Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Akui Luncurkan Rudal Balistik Baru ke Israel, Tempuh Perjalanan 11 Menit dari Yaman

Houthi mengakui meluncurkan rudal balistik baru ke Tel Aviv untuk menargetkan sasaran Israel. Rudal itu menempuh perjalanan 11 menit dari Yaman.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Houthi Akui Luncurkan Rudal Balistik Baru ke Israel, Tempuh Perjalanan 11 Menit dari Yaman
X
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan penargetan 2 kapal Israel dan 2 kapal AS di Teluk Aden pada Rabu (10/4/2024) malam. --- Houthi menargetkan sasaran militer Israel di Tel Aviv menggunakan rudal balistik baru pada Minggu (15/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM  - Kelompok Houthi Yaman mengakui telah meluncurkan rudal balistik hipersonik baru untuk menargetkan sasaran militer Israel di Jaffa atau Tel Aviv.

"Pasukan rudal melakukan operasi militer kualitatif yang menyasar sasaran militer musuh Israel di Jaffa yang diduduki dengan rudal balistik hipersonik," kata juru bicara Angkatan Bersenjata Houthi Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, Minggu (15/9/2024).

Operasi itu merupakan bagian dari komitmen Houthi untuk mendukung perlawanan di Palestina.




“Operasi Yaman berada dalam kerangka fase kelima dan merupakan puncak dari upaya para pahlawan kekuatan rudal yang melakukan upaya luar biasa dalam mengembangkan teknologi rudal sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan tantangan pertempuran," lanjutnya.

Serangan itu diluncurkan dalam jarak lebih dari 2.000 kilometer dan menempuh perjalanan 11 menit 30 detik dari Yaman.

“Kami meluncurkan rudal balistik hipersonik ke arah Israel, untuk jarak lebih dari dua ribu kilometer dalam waktu 11 setengah menit,” katanya.

Ia mencatat rudal tersebut berhasil menembus sistem pertahanan udara pendudukan Israel.

BERITA TERKAIT

“Hambatan geografi dan agresi Inggris dan Amerika tidak akan menghalangi Yaman untuk melaksanakan tugasnya dalam mendukung rakyat Palestina," katanya, merujuk pada aliansi bersenjata AS-Inggris untuk memerangi Houthi yang memblokade Laut Merah.

Yahya Saree mengancam pendudukan Israel, dengan mengatakan Houthi juga akan melakukan operasi untuk merespons serangan Israel di Hodeidah beberapa bulan lalu.

“Musuh harus mengharapkan operasi yang lebih kualitatif sebagai respons terhadap agresi kriminalnya di Hodeidah dan untuk mendukung rakyat Palestina," ujarnya, seperti diberitakan Al Mayadeen.

Pada Minggu pagi, tentara pendudukan Israel mengumumkan sebuah rudal telah mendarat di kota pendudukan Tel Aviv, diluncurkan dari Yaman.

Baca juga: Israel Siaga Tinggi, Sirene Peringatan Meraung Buntut Serangan Rudal Balistik Militan Yaman

Sirene berbunyi beberapa kali di Tel Aviv, sekitarnya, dan wilayah Palestina yang diduduki sebelum rudal balistik Yaman terdeteksi.

Sejak 19 November 2023, Houthi menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya di Jalur Gaza.

Houthi mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya di Laut Merah sampai berakhirnya agresi Israel di Jalur Gaza, pencabutan pengepungan di Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas