Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Blinken Berkunjung ke Timur Tengah untuk ke-10 Kalinya Sejak Perang, tapi Kali Ini Melewatkan Israel

Kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke Mesir disebut-sebut difokuskan pada hubungan AS-Mesir dan konsultasi Gaza dengan Mesir

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Blinken Berkunjung ke Timur Tengah untuk ke-10 Kalinya Sejak Perang, tapi Kali Ini Melewatkan Israel
Mark Schiefelbein / POOL / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken turun dari pesawatnya setibanya di Bandara Internasional Ben Gurion, Israel pada 6 Februari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berangkat ke Mesir pada hari Selasa (17/9/2024) untuk perjalanannya yang ke-10 ke Timur Tengah sejak perang di Gaza dimulai hampir setahun yang lalu, AP News melaporkan.

Tujuan utama perjalanan Blinken kali ini adalah untuk menyempurnakan proposal gencatan senjata untuk diajukan kepada Israel dan Hamas, sekaligus memfokuskan hubungan antara AS dan Mesir.

Tidak seperti misi mediasi sebelumnya, diplomat tertinggi Amerika kali ini bepergian tanpa proyeksi optimis dari pemerintahan AS bahwa akan ada terobosan dalam mencapai kesepakatan.

Blinken bahkan tidak memiliki rencana publik untuk pergi ke Israel guna bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sejumlah tuntutan telah mempersulit diplomasi sebelumnya.

Di Mesir, Blinken akan berunding dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dan lainnya.

Setelah perundingan berkali-kali gagal, pemerintahan Biden kini mengatakan pihaknya bekerja sama dengan mediator (Mesir dan Qatar), untuk mengajukan proposal akhir yang telah direvisi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) berpidato di depan media bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) berpidato di depan media bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023. (JACQUELYN MARTIN / POOL / AFP)
BERITA TERKAIT

AS berharap proposal yang direvisi ini setidaknya membawa Israel dan Hamas ke dalam gencatan senjata selama enam minggu yang akan membebaskan beberapa sandera.

"Amerika, Qatar, dan Mesir masih berkonsultasi mengenai apa saja yang akan dimuat dalam proposal tersebut, dan kami berusaha memastikan bahwa proposal tersebut dapat membawa para pihak mencapai kesepakatan akhir," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada hari Senin.

Departemen Luar Negeri AS juga menyoroti peran penting Mesir dalam upaya perdamaian Gaza.

Minggu lalu, pemerintahan Biden berencana memberikan bantuan militer penuh senilai US$1,3 miliar kepada Mesir.

Baca juga: Antony Blinken Imbau Hamas & Israel untuk Selesaikan Masalah Tersisa Melalui Kesepakatan Pertukaran

AS mengesampingkan persyaratan kongres untuk menahan sebagian dana jika Mesir gagal menunjukkan kemajuan yang memadai dalam hak asasi manusia.

Blinken mengatakan kepada Kongres bahwa Mesir telah membuat kemajuan dalam hak asasi manusia, termasuk dalam membebaskan tahanan politik.

Netanyahu Sambut Utusan AS Amos Hochstein

Sehari sebelum keberangkatan Blinken ke Mesir, PM Israel Benjamin Netanyahu menerima kunjungan dari diplomat AS Amos Hochstein.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas