Menteri Keuangan Israel Bertaruh Sebotol Wiski Kalau Ekonomi Israel akan Baik-baik Saja
Smotrich bahkan bertaruh dengan sebotol wiski untuk mengakhiri tahun ini dengan capaian positif dalam hal perekonomian Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menteri Keuangan Israel Bertaruh Sebotol Wiski Kalau Ekonomi Israel akan Baik-baik Saja
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan dari kelompok ekstremis sayap kanan ultranasionalis di pemerintahan Israel, Bezalel Smotrich, mencoba menepis kekhawatiran memburuknya perekonomian negara pendudukan itu imbas perang Gaza yang kini meluas di Timur Tengah.
Hal itu dia lakukan dengan cara berjanji saat pembahasan undang-undang anggaran tambahan untuk tahun 2024 bahwa defisit anggaran Israel tidak akan melebihi 6,6 persen.
Baca juga: Lagi, Pundi Uang Israel Dihajar Serangan, Kilang Minyak Haifa Dihantam Drone Milisi Perlawanan Irak
Smotrich bahkan bertaruh dengan sebotol wiski untuk mengakhiri tahun ini dengan capaian positif, dilansir Khaberni, Rabu (18/9/2024).
Sebagai informasi, Selasa kemarin, Komite Keuangan Israel, dipimpin oleh anggota Knesset Moshe Gaffni, mengadakan rapat bersama Menteri Keuangan Israel dalam rangka persiapan pembacaan kedua dan ketiga rancangan undang-undang anggaran tambahan untuk tahun 2024.
Dalam diskusi tersebut, Smotrich berjanji bahwa defisit anggaran tahun ini tidak akan melebihi target yang ditetapkan pemerintah.
Ia mengatakan: “Kami tidak menambah defisit. Kami telah menetapkan target sebesar 6,6 persen dari defisit dan kami masih dalam batas tersebut di defisit target. Defisit telah meningkat dan akan terus meningkat selama satu bulan dan akan kembali menurun.”
Smotrich secara percaya diri menambahkan: “Saya adalah orang yang menyukai botol wiski, dan saya berani bertaruh bahwa kita akan mengakhiri tahun ini sesuai target dengan sebotol wiski,”.
"Taruhan Smotrich itu direspons beberapa anggota komite secara sinis dengan mengatakan kalau ini (rapat serius) adalah pertaruhan terhadap perekonomian Israel," kata laporan Khaberni.
Menteri tersebut melanjutkan, dengan mengatakan: “Tidak ada hal yang membuat pemerintah kehilangan kendali atas pengeluaran sipilnya. Jumlah total uang tunai yang dapat dibelanjakan negara dalam anggaran satu tahun adalah jumlah yang telah disetujui selain sisa surplus dari anggaran tahun sebelumnya.”
Kemarin, data menunjukkan bahwa perekonomian Israel tumbuh lebih lambat pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan perkiraan sebelumnya sehubungan dengan perang di Gaza.
Menurut data resmi, produk domestik bruto Israel tumbuh sebesar 0,7% secara tahunan pada kuartal kedua tahun ini.
Hal ini terjadi setelah perkiraan menunjukkan bahwa ekonomi Israel tumbuh pada kuartal kedua tahun ini sebesar 1,2% secara tahunan.
Beberapa hari yang lalu, data menunjukkan peningkatan inflasi harga konsumen tahunan di Israel pada Agustus lalu menjadi 3,6%, naik dari 3,2% pada Juli lalu, sehingga indeks tersebut mencatat level tertinggi sejak Oktober 2023.
Baca juga: Populer Internasional: Pelabuhan Eilat Israel Bangkrut - Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau