Iran Pastikan Proksinya Akan Balaskan Dendam Hizbullah dan Hamas: Kita Saksikan Kehancuran Israel
IRGC bersumpah, Iran dan proksi-proksinya akan membalaskan dendam Hizbullah dan Hamas kepada Israel.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, memastikan Iran dan proksi-proksinya akan membalaskan dendam kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah, dan di Palestina, Hamas.
Ia mengatakan "aliansi informal milisi bersenjata yang dipimpin Iran di seluruh wilayah akan menghukum Israel."
"Kita akan segera menyaksikan kehancuran total rezim Israel yang kejam dan kriminal, dengan respons yang menghancurkan dari front perlawanan," kata Salami dalam surat yang ditujukan kepada Hizbullah, Kamis (19/9/2024), dikutip dari Iran International.
Lebih lanjut, Salami melontarkan pujian terhadap Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, serta bangsa Lebanon karena mendukung Palestina dalam melawan Israel.
"Tuhan telah memberikan berkat istimewa ini kepada Yang Mulia (Nasrallah) dan para pejuang Hizbullah, serta rakyat Lebanon yang agung, untuk turun ke medan perang segenap jiwa dan raga untuk membela orang-orang Palestina," urai Salami.
Salami juga menyinggung operasi Hizbullah selama setahun ini, terutama Operasi Hari Arbain pada Agustus 2024 lalu.
Hizbullah melancarkan Operasi Hari Arbain sebagai respons atas pembunuhan Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, oleh Israel.
Salami menilai operasi itu telah mengguncang keamanan, intelijen, dan pangkalan militer "rezim pengkhianat dan perampas kekuasaan," dilansir IRNA.
Sebelumnya, Salami juga telah menyampaikan ancaman baru untuk Israel pada awal September 2024.
Ia meyakini serangan Iran akan membuat Israel mengalami mimpi buruk.
"Mimpi buruk pembalasan Iran akan membayangi Israel," tegasnya, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Bersumpah Akan Jadikan Israel Neraka, Hizbullah: Ledakan di Lebanon Harus Dibalas Hukuman Setimpal
Ia juga memastikan serangan terhadap Israel akan berbeda dari sebelumnya.
Saat ditanya kapan, di mana, dan bagaimana serangan itu akan dilakukan, Salami hanya memastikan pembalasan terhadap Israel bakal terlaksana.
"Ini (serangan Iran) akan berbeda, semua orang akan segera mengetahuinya," ujar Salami.