TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-943 pada Senin (23/9/2024).

Pada pukul 00.00 waktu setempat, dilaporkan adanya kebakaran di pusat kota di Zaporizhzhia, setelah datangnya bom udara.

Media Ukraina membicarakan dampaknya terhadap infrastruktur sipil.

Pada pukul 1.00 di Zaporizhzhia, Telegraf melaporkan sudah ada enam korban serangan Rusia di pusat kota.

Zelensky Tiba di AS, Siap Temui Joe Biden

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tiba di Amerika Serikat (AS) pada Minggu (22/9/2024), dalam rangka kunjungan penting guna menyampaikan rencana Ukraina untuk mengakhiri perang dengan Rusia. 

Zelensky akan menyampaikan usulannya yang disebutnya sebagai "rencana kemenangan" kepada Presiden AS Joe Biden.

Kandidat calon presiden AS, Kamala Harris dan Donald Trump, juga akan menghadiri sesi-sesi di majelis umum PBB. 

Zelensky Desak Sekutu Beri Bantuan Lagi

Zelensky mendesak mitra-mitranya untuk membantu mencapai kemenangan bersama demi perdamaian yang benar-benar adil.
 
"Musim gugur ini akan menentukan masa depan perang ini," kata Zelensky dalam sebuah posting di X dengan pidato video pada Minggu malam.

Kunjungi Pabrik Amunisi AS, Zelensky Butuh Lebih Banyak Senjata

Zelensky mengawali kunjungannya ke AS dengan mengunjungi pabrik amunisi Pennsylvania yang memproduksi salah satu amunisi yang paling dibutuhkan Ukraina.

Perwakilan Matt Cartwright, seorang Demokrat yang termasuk di antara mereka yang bertemu dengan Zelensky di pabrik amunisi militer Scranton.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-942: Zelensky Akan Ungkap Rencana Kemenangan kepada Joe Biden

"Terima kasih. Dan kami butuh lebih banyak lagi," kata Matt Cartwright, mengutip perkataan Zelensky.

Pabrik Scranton adalah salah satu dari sedikit fasilitas di negara itu yang memproduksi peluru artileri 155mm dan telah meningkatkan produksi selama setahun terakhir.

Ukraina telah menerima lebih dari 3 juta di antaranya dari AS.

AS dan Inggris Berunding soal Izin Penggunaan Rudal Storm Shadow di Rusia

Menteri luar negeri Inggris, David Lammy, mengindikasikan negosiasi yang rumit sedang berlangsung antara Inggris dengan Gedung Putih untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow di dalam Rusia.