Israel: Serangan Darat yang Dilakukan IDF ke Lebanon Akan Berlangsung Singkat
Pejabat keamanan Israel mengungkap kemungkinan serangan darat militer pertahanan Israel (IDF) ke Lebanon akan dilakukan sesingkat mungkin.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan ratusan orang yang didominasi oleh besar warga sipil, tewas dalam serangan Israel minggu ini.
Namun pejabat keamanan Israel menepis tuduhan tersebut. Justru ia menyebut serangan IDF tersebut "sangat tepat dan akurat", sebagaimana dilansir dari Barrons.
“Kami menepis tuduhan bahwa serangan Israel telah menewaskan warga sipil dalam jumlah besar, Banyak di antara mereka (yang tewas) adalah Hizbullah," kata pejabat keamanan Israel, seraya menuduh kelompok bersenjata itu menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Tujuan Israel Bunuh Hassan Nasrallah
Israel mengatakan pihaknya mengintensifkan serangan dengan tujuan untuk menargetkan Hassan Nasrallah , pemimpin kelompok militan Syiah Hizbullah.
Hal tersebut dikonfirmasi Jaringan televisi Israel, dalam laporannya mereka mengatakan bahwa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menjadi sasaran utama serangan itu.
Akan tetapi, seorang sumber yang dekat dengan kelompok itu mengatakan bahwa Hassan Nasrallah selamat dalam serangan itu, dan dalam keadaan baik-baik saja.
Nasrallah diketahui telah memimpin kelompok bersenjata tersebut selama lebih dari 30 tahun, memimpin kebangkitannya dari organisasi gerilya menjadi pasukan non-negara dengan persenjataan terbaik di Timur Tengah.
Pengaruhnya meluas hingga ke luar batas Lebanon, memimpin pengikut dari kelompok-kelompok Syiah Muslim di seluruh wilayah tersebut.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)