Menlu Retno Marsudi: Lebanon Telah Dijadikan Gaza Baru oleh Israel
Retno mengatakan masyarakat internasional harus mampu menghentikan aksi Israel ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Bobby Wiratama
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan konflik di Timur Tengah semakin meluas.
Israel telah melancarkan serangan ke wilayah Lebanon dalam beberapa hari terakhir.
"Kita melihat bahwa tensi dan konflik meluas di kawasan dan Israel terus melancarkan serangan ke Lebanon. Libanon telah dijadikan Gaza baru bagi Israel dan kita tidak boleh menjadikan hal ini sebagai sesuatu yang normal," ujar Retno dalam pesan video, Minggu (29/9/2024).
Retno mengatakan masyarakat internasional harus mampu menghentikan aksi Israel ini.
Dirinya menuntut ketegasan dari Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk menghentikan kerja sama Israel.
"Kita harus stop, dan sekali lagi sekarang banyak sekali delegasi dan termasuk saya yang menyampaikan, bola berada di Dewan Keamanan PBB (DK PBB), terutama para pemegang veto, bagaimana kekejaman ini dihentikan," ucapnya.
Menurut Retno, Indonesia telah berperan aktif dalam upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
“Indonesia sangat aktif karena Indonesia, antara lain, masuk di dalam Contact Group OKI yang terdiri dari Menlu Arab Saudi, Turki, Mesir, Jordan, Palestina, Indonesia, Bahrain, dan Qatar,” kata Retno.
Sebelumnya Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara ke Lebanon Selatan dan Timur.
Terbaru, serangan udara Israel mengantam Lebanon Selatan dan Timur pada Senin (23/9/2024).
