Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-950: Rusia Gempur Kota Zaporizhzhia Pakai Bom Berpemandu

Rusia menyerang kota Zaporizhzhia, Ukraina, dengan sejumlah bom berpemandu pada hari Minggu (29/9/2024), melukai sedikitnya 16 orang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-950: Rusia Gempur Kota Zaporizhzhia Pakai Bom Berpemandu
Tangkap layar X
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-950: Rusia Gempur Kota Zaporizhzhia dengan Bom Berpemandu. Pejabat Ukraina mengatakan serangan tersebut telah melukai sedikitnya 16 orang dan merusak rel kereta api, infrastruktur, serta bangunan perumahan dan komersial. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-950 pada Senin (30/9/2024).

Rusia menyerang kota Zaporizhzhia, Ukraina, menggunakan sejumlah bom berpemandu, Minggu (29/9/2024).

Pejabat Ukraina mengatakan serangan tersebut telah melukai sedikitnya 16 orang dan merusak rel kereta api, infrastruktur, serta bangunan perumahan dan komersial.

"Pasukan Rusia menyerang tiga distrik di kota tenggara itu dengan total 13 bom berpemandu antara pukul 5 pagi dan 7 pagi, kata gubernur wilayah Zaporizhzhia. Serangan itu melukai sedikitnya 16 orang, termasuk dua anak berusia delapan dan 17 tahun," kata Gubernur Oblast Zaporizhzhia, Ivan Fedorov.

Selengkapnya, simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-950:

1. Komentar Zelensky atas Serangan Kota Zaporizhzhia

Presiden Volodymyr Zelensky berkomentar mengenai situasi di kota Zaporizhzhia, melalui unggahan di aplikasi pesan Telegram,

Senada dengan pernyataan Fedorov, Zelensky mengatakan beberapa bangunan tempat tinggal, infrastruktur kota, dan rel kereta api rusak, dan memposting gambar dari lokasi serangan yang menunjukkan mobil-mobil hangus, sebuah lubang yang meledak melalui sebuah bangunan tempat tinggal, dan penyelamat yang berjuang memadamkan api.

BERITA REKOMENDASI

Pejabat setempat mengatakan kereta api tertunda dan dialihkan sementara penyelamat membersihkan puing-puing.

2. Manajemen PLTN Zaporizhzhia Klaim Ukraina Melancarkan Serangan

Sementara itu, manajemen pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah melancarkan serangan baru terhadap gardu listrik di dekatnya, menghancurkan sebuah transformator.

Manajemen pembangkit tersebut mengatakan di Telegram pada Minggu, serangan artileri telah mengenai transformator di gardu induk "Raduga" di kota Enerhodar di Ukraina tenggara.

Mereka menggambarkan insiden tersebut bertujuan untuk "mendestabilisasi situasi di kota satelit pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia".

Baca juga: Bertemu Zelensky, Donald Trump Janjikan Selesaikan Perang Ukraina-Rusia dengan Cepat

Foto yang menunjukkan asap mengepul dari atas sebuah gedung tersebar di media sosial.

Menteri Luar Negeri, Andriy Sybiha, sebelumnya menuduh Rusia merencanakan serangan terhadap fasilitas nuklir Ukraina sebelum musim dingin.

3. Kerahkan Drone, Rusia Serbu Kyiv

Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak ke Kyiv pada Senin pagi, menggunakan unit pertahanan udara dilibatkan dalam menangkis serangan tersebut , kata militer Ukraina.

Para saksi mata mengatakan kepada Reuters, mereka mendengar beberapa ledakan yang terdengar seperti sistem pertahanan udara yang sedang beroperasi dan melihat benda-benda yang ditembakkan ke udara.

Kyiv, wilayah sekitarnya, dan semua wilayah timur Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara, dengan angkatan udara Ukraina memperingatkan Rusia yang menargetkan wilayah tersebut dengan pesawat nirawak serang.

4. 100 Pesawat Nirawak Serang Depot Senjata Rusia

Ukraina mengatakan pihaknya mengirim lebih dari 100 pesawat nirawak jauh di dalam Rusia untuk menyerang depot senjata utama pada Minggu, saat negara itu meningkatkan serangan lebih jauh di dalam wilayah Rusia.

"Pasukan pertahanan menyerang depot militer Kotluban" di wilayah Volgograd, ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina, sehari setelah pengiriman senjata Iran dilaporkan tiba di lokasi tersebut, staf umum militer Ukraina menulis di Telegram, Minggu.

"Kebakaran dan ledakan amunisi diamati di wilayah depot," kata postingan tersebut, menambahkan fasilitas itu sedang digunakan untuk penyimpanan dan modernisasi rudal dan artileri.

Rusia tidak mengkonfirmasi serangan itu, hanya melaporkan mereka telah menghancurkan 67 pesawat nirawak semalam di wilayah Volgograd.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-949: Serangan Beruntun Rusia di RS Sumy Tewaskan 10 Orang

Sebuah sumber sektor pertahanan Ukraina mengatakan kepada media, 120 pesawat nirawak telah terbang lebih dari 600 km (370 mil) untuk menargetkan depot tersebut pada Minggu pagi.

Gubernur di wilayah Rusia Voronezh dan Rostov melaporkan beberapa kerusakan tetapi tidak ada korban dari serangan itu.

5. Rusia Tangkis 6 Serangan Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu, pasukannya telah menangkis enam upaya baru Ukraina untuk memasuki wilayah Kursk barat dan juga telah menguasai permukiman Makiivka di wilayah Luhansk, Ukraina timur.

Kementerian tersebut mengatakan di Telegram. pasukannya, dengan dukungan pesawat terbang dan artileri, menangkis upaya untuk memasuki wilayah dekat desa Novy Put, sekitar 80 km (50 mil) barat Sudzha, titik penyeberangan strategis untuk ekspor gas alam Rusia ke Eropa melalui Ukraina.

Pasukan Ukraina menyerbu wilayah Kursk pada 6 Agustus dan Zelensky mengatakan awal bulan ini bahwa pasukannya menguasai 100 permukiman di wilayah seluas lebih dari 1.300 km persegi (500 mil persegi).

Sumber-sumber Rusia membantah angka ini dan Moskow mengatakan, sejak itu telah merebut kembali beberapa desa dalam serangan balik.

Kementerian Pertahanan mengatakan 50 prajurit Ukraina telah tewas dan terluka dalam upaya serangan Kursk terbaru, dan sebuah tank dan empat kendaraan tempur lapis baja serta sebuah mobil hancur.

Ukraina belum berkomentar.

Laporan dari medan perang tidak dapat dikonfirmasi.

6. Denmark Kucurkan Bantuan Buat Ukraina Senilai 194 Juta Dolar

Denmark mengatakan akan mengucurkan 1,3 miliar kroner ($194 juta) untuk membantu Ukraina memperkuat persenjataannya melawan invasi Rusia.

"Senjata dan peralatan akan diproduksi di Ukraina tetapi dibiayai oleh Denmark dan aset Rusia yang dibekukan," kata kementerian pertahanan Denmark pada Minggu.

Negara Skandinavia itu juga mengumumkan pembentukan pusat pertahanan bersama di Kyiv yang dirancang untuk membantu mengembangkan kemitraan baru. "Perang tidak hanya dimenangkan di medan perang tetapi juga di industri," kata Menteri Perdagangan dan Industri, Morten Bodskov, dalam sebuah pernyataan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas