Rekam Jejak Marissa Haque di Dunia Politik: Mengawali Karier Bersama PDI Perjuangan di DPR RI
Berikut ini jejak karier politik seorang Marissa Haque. Dimulai dari partai berlambang banteng hingga bergabung dengan PAN.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marissa Haque, istri dari penyanyi Ikang Fawzi tutup usia, Rabu dini hari (2/10/2024).
Marissa Haque merupakan artis pada era 80-an.
Namun, Di luar karier keartisannya, Marissa Haque juga merupakan seorang politikus.
Berikut ini jejak karier politik seorang Marissa Haque. Dimulai dari partai berlambang banteng.
PDIP
Marissa Haque mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR pada tahun 2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia terpilih setelah lolos dari daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung.
Pada bulan Juni 2006, ia menjadi Duta Badak dari WWF Indonesia.
Namun dikarenakan pencalonan dirinya pada pemilihan kepala daerah Banten sebagai calon wakil gubernur Banten, mendampingi Zulkieflimansyah, kandidat gubernur yang diangkat oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Sarikat Indonesia (PSI) pada Agustus 2006, Marissa dikeluarkan dari DPR.
Marissa menyatakan bahwa ia diminta mundur oleh sekretaris jenderal partai, Pramono Anung, dan dipecat oleh Megawati.
Sementara sementara PDIP sendiri mendukung pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Mohammad Masduki yang kemudian memenangkan pemilu pada periode tersebut.
Pada 30 April 2012, Marissa merevisi pernyataan "dipecat PDIP", dan menyatakan bahwa keputusannya keluar dari PDIP dikarenakan "sesuatu yang membuatnya tidak nyaman".
Saat ditanya mengapa dicalonkan PAN untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Bogor, dan bukan Banten, ia mengungkapkan bahwa "trauma, dikarenakan Banten memiliki kejahatan nyata dan sistemik".
PPP
Selepas dari PDIP, Marissa kemudian bergabung dengan partai berlambang kakbah, atau Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bergabungnya Marissa di PPP pada 7 Oktober 2007 bertepatan ketika partai ini mengadakan acara Nuzulul Quran di kantor DPP PPP, Jakarta.
Marissa tidak sendiri. Ia bergabung dengan PPP bersama suaminya, Ikang Fauzi, dan Paula Onky Alexander.
PAN
Pada 4 Oktober 2012, Marissa resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional.
Kepindahannya dari PPP dikarenakan alasan prinsip.
Namun, ketika itu, Ketua DPP PPP, M Yunus, mengonfirmasi kepindahan Marissa dengan alasan ia tidak ingin berseberangan dengan suaminya yang merupakan kader PAN dan PPP tidak bisa melarang anggotanya yang ingin pindah.
Pendidikan
Kiprahnya di dunia politik mungkin tak bisa dilepaskan dari latar belakang pendidikan Marissa Haque yang berhasil meraih gelar doktor.
Marissa adalah alumnnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti dalam bidang hukum perdata.
Ia kemudian menamatkan studi S2 dalam bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atma Jaya.
Ia juga lulus sebagai magister administrasi bisnis (MBA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Marissa mendapat gelar doktor pada Februari 2012 dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Firasat sang keponakan
Keponakan Marissa Haque, Nadia Ayesha Mieke Soekarno, yang akrab disapa Nadia Soekarno, mengabarkan meninggalnya tantenya di insta storynya.
Nadia Soekarno yang dikenal sebagai jurnalis, model, pemeran, dan penyiar berita adalah putri dari Soraya Haque, kakak dari Marissa Haque dan Ekki Soekarno.
Nadia Soekarno memosting pengalamannya jika ada kerabat terdekat yang meningggal, begitupun yang dirasakannya saat Marissa Haque meninggal.
Memajang foto Marissa Haque, Nadia Soekarno memosting ulang postingan sang tante lengkap dengan instrumen musik Hening dari Guntur Dinatawijaya.
Dalam insta storynya, ia menceritakan mimpi yang selalu datang jika ada orang terdekat meninggal dunia.
Mimpi gigi patah, itu selalu berulang.
Termasuk dua hari sebelum Marissa Haque meninggal dunia.
"Setiap orang terdekat ada yang pulang pasti beberapa hari sebelumnya gue mimpi gigi patah. gak cuma sekali dan ini baru dua hari lalu Gue mimpi itu lagi," tulis Nadia Soekarno.
Ternyata postingan Nadia Soekarno ini seiring dengan apa yang sudah dipajang Marissa Haque sebelum meninggal.
Postingan Marissa Haque 21 September 2024 tak lepas dari kata Hening hingga ada kalimat yang seperti menunjukkan jika ada panggilan Allah.
"MALAM HENING.
Tetap berjuang dalam tenang.
Sampai Allah SWT memanggil kita pulang.
La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiiin (Marissa Haque Ikang Fawzi)