TRIBUNNEWS.COM -- Serangan Iran ke Israel yang telah ditunggu-tunggu akhirnya terjadi juga.

Iran pada Selasa (1/9/2024) malam menggempur ibu kota Israel, Tel Aviv dengan ratusan rudal balistik dan tanpa ampun menghajar sejumlah situs militer milik negara Yahudi tersebut.

Setelah kabar penyerangan rudal-rudal tersebut sukses tanpa terhalang oleh perisai udara Israel, iron dome, ribuan warga Teheran langsung berkumpul dan merayakan kesuksesan tersebut pada Rabu dini hari

Baca juga: Penerbangan Dialihkan Akibat Ketegangan Israel-Iran, Wilayah Udara Ditutup

.Media terkemuka Al Jazeera mengabarkan, ribuan warga turun ke jalanan di Teheran sambil membawa bendera-bendera sambil berteriak gembira.

Bukan hanya Teheran, kota-kota di negara proksi Iran yaitu Lebanon Irak dan Palestina juga melakukan perayaan tersebut.

Ribuan warga turun ke jalan di Beirut (Lebanon), Baghdad (Irak) serta lokasi pendudukan Israel Tepi Barat dan Gaza.

Dalam video Al Jazeera, ribuan orang berkumpul di Lapangan Palestina Teheran sambil melambaikan bendera Hizbullah, Lebanon, dan Iran.

Operasi Janji Setia 2

Iran diperkirakan meluncurkan ratusan rudal balistik ke arah Tel Aviv, dan sekitar 180 diantaranya berhasil menemui sasaran.

Al Mayadeen melaporkan, rudal-rudal tersebut menarget tiga pangkalan militer di Tel Aviv yaitu Nevatim, Hatzerim, dan Pangkalan Udara Tel Nof

Pangkalan Nevatim diketahui menjadi tempat untuk menampung jet tempur F-35.

Kemudian pangkalan Hatzerim menampung jet tempur F-15 yang digunakan untuk membunuh pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah.

Baca juga: Ini Skenario Setelah Iran Menggempur Israel

Menurut kantor berita Fars News yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam 80 persen rudal yang diluncurkan dalam gelombang pertama serangan Iran terhadap Israel mengenai sasaran yang dituju.

Beberapa lapis sistem pertahanan Israel tampak gagal mencegat rudal balistik Iran.

Menurut tentara Israel, sirene diaktifkan di hampir 1.500 wilayah di seluruh negeri. 

Awalnya, Israel mengatakan 100 rudal yang ditembakkan Iran.

Namun ternyata jumlah tersebut hanya sebagian kecil dan terus bertambah.

Dalam satu jam setelahnya, rudal Iran yang mencapai Israel terhitung hampir 400.

Tentara Israel mengatakan bahwa sirene tersebut telah mempengaruhi 10 juta warga Israel di seluruh negeri, yang berarti bahwa cakupan geografis serangan Iran mencakup seluruh Israel.