Rudal-rudal Iran Hantam Tel Aviv, Sejumlah Ledakan Besar Dilaporkan Terjadi di Ibu Kota Israel
Beberapa rudal berhasil meledak secara dramatis dan menjadi kobaran api saat menghantam wilayah Tel Aviv.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Iran meluncurkan ratusan (bukan puluhan seperti yang diberitakan sebelumnya) ke Israel, malam ini.
Sirene serangan udara berbunyi saat rentetan rudal mulai menghujani Israel.
Beberapa rudal berhasil meledak secara dramatis dan menjadi kobaran api saat menghantam wilayah Tel Aviv.
Sistem pertahanan berlapis Israel kali ini sepertinya kesulitan mencegat rudal-rudal Iran.
Dalam video-video yang beredar di media sosial, terlihat ledakan di sejumlah daerah di ibu kota Tel Aviv.
Serangan ini bahkan lebih cepat dari peringatan pejabat Amerika Serikat yang mengatakan Iran akan menyerang dalam beberapa jam ke depan.
Dilaporkan, serangan Iran hari ini bisa melebihi skala pemboman sebelumnya pada bulan April yang menyebabkan ratusan pesawat nirawak dan rudal diluncurkan ke negara itu.
Militer Israel atau IDF belum mengonfirmasi rudal mana yang digunakan, tetapi Israel memperkirakan rudal balistik akan diluncurkan oleh Iran malam ini dalam eskalasi besar lainnya yang membuat Timur Tengah berada di ambang perang habis-habisan.
Rudal ini dapat mencapai target hanya dalam 12 menit dan diharapkan akan digunakan dalam serangan itu, bukan pesawat nirawak atau rudal jelajah yang bisa memakan waktu lebih lama.
Israel juga dikabarkan telah menghentikan seluruh penerbangan di langit negara tersebut.
Sementara juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan, sistem pertahanan udara beroperasi penuh, mendeteksi dan mencegat ancaman di mana pun dibutuhkan, bahkan pada saat-saat seperti ini.
Namun pengamat Israel menilai serangan Iran kali ini lebih mengerikan dan sulit dicegah sistem arhanud Israel.
Sementara itu, laporan menunjukkan bahwa pesawat Perdana Menteri Netanyahu, Zion Wing, telah berangkat dari Israel malam ini.
Hal ini menyusul peringatan dari AS dan sekutu Barat tentang serangan Iran yang akan datang yang melibatkan rudal balistik, pesawat tak berawak, dan UAV.
Kondisi ini juga pernah terjadi ketika serangan Iran ke Israel April lalu.
Ketika itu, Netanyahu dievakuasi ke pesawat Zion Wing untuk terus berada di udara selama serangan Iran berlangsung.