Houthi Klaim Sukses Luncurkan Drone ke Tel Aviv, Capai Target hingga Israel Tak Mampu Menghadapinya
Houthi mengklaim telah mencapai tujuannya dalam serangan drone ke Tel Aviv, Israel.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Houthi Yaman mengatakan pihaknya "mencapai tujuannya" dalam serangan pesawat tak berawak atau drone di Tel Aviv, Israel.
Sementara, serangan Houthi tersebut tidak ada konfirmasi dari otoritas Israel.
Namun, militer Israel mengatakan telah mencegat "target udara mencurigakan" di lepas pantai Israel tengah, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya karena pesawat nirawak tersebut mencapai target tanpa musuh mampu menghadapinya atau menembak jatuh mereka," kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, Kamis (3/10/2024), dikutip dari Al Jazeera.
"Serangan itu merupakan kelanjutan kemenangan atas ketidakadilan rakyat Palestina dan Lebanon," tambah dia.
Houthi Tembakkan Rudal Jelajah ke Israel
Pada Rabu (2/10/2024), Houthi mengklaim telah menembakkan rudal jelajah ke Israel, menyusul pemboman massal Iran di negara itu pada malam sebelumnya, sebagaimana dilansir Arab News.
Minggu lalu, Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal ke Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv, yang memicu serangan udara Israel di Yaman termasuk pelabuhan vital Hodeida.
Kelompok Houthi, yang telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman yang dilanda perang selama satu dekade, merupakan bagian dari "Poros Perlawanan" Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Sejak November 2023, mereka telah menyerang kapal-kapal di lepas pantai Yaman di Laut Merah dan Teluk Aden dalam apa yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina selama perang Israel-Hamas di Gaza.
Sebelumnya, Houthi mengancam akan "meningkatkan operasi militer" yang menargetkan Israel pada Senin (30/9/2024), setelah mereka tampaknya menembak jatuh pesawat nirawak militer Amerika Serikat (AS) yang terbang di atas Yaman.
Baca juga: Ramai-ramai Warga Lebanon Tinggalkan Negaranya Takut Serangan Israel
Diberitakan AP News, serangan Houthi di masa lalu telah menargetkan kapal-kapal di garis air untuk melumpuhkan kapal-kapal itu.
Kapal tanpa awak semakin banyak digunakan oleh Houthi.
Kapal tersebut tengah menuju ke utara menuju Terusan Suez dengan pengawal keamanan swasta bersenjata di dalamnya, kata firma keamanan swasta Ambrey.
Serangan lain dengan rudal menargetkan kapal terpisah yang juga menuju ke utara menuju Terusan Suez dengan pasukan keamanan bersenjata di dalamnya, kata Ambrey.