Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Internasional: Peringatan Ali Khamenei sebelum Nasrallah Tewas - Drone Yaman Bidik Israel

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya peringatan pemimpin tertinggi Iran kepada Hassan Nasrallah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 5 Populer Internasional: Peringatan Ali Khamenei sebelum Nasrallah Tewas - Drone Yaman Bidik Israel
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya peringatan pemimpin tertinggi Iran kepada Hassan Nasrallah. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Soal tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei rupanya sempat memperingatinya untuk meninggalkan Lebanon.

Sementara itu, Israel diperkirakan menyerang Iran lagi dalam beberapa hari.

Di front lainnya, 5 drone dari Yaman menempuh jarak 2000 km, membidik target di Tel Aviv.

Berikut berita selengkapnya.

1. Sebelum Tewas, Hassan Nasrallah Rupanya Sempat Diperingati Ali Khamenei untuk Tinggalkan Lebanon

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei (kiri) dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan).
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei (kiri) dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan). (khamenei.ir)

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, rupanya sempat memperingatkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah untuk melarikan diri dari Lebanon, beberapa hari sebelum ia terbunuh dalam serangan Israel.

Setelah ledakan massal pager Hizbullah pada 17 September, Khamenei mengirim pesan bersama seorang utusan untuk meminta Nasrallah agar pergi ke Iran, menurut pejabat senior Iran kepada Reuters.

BERITA REKOMENDASI

Khamenei mendengar laporan intelijen bahwa Israel memiliki operasi di dalam Hizbullah dan berencana untuk membunuh Nasrallah.

Pejabat itu berkata, utusan yang dimaksud adalah seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan.

Nilforoushan tewas bersama Nasrallah.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Sempat Curiga Israel Akan Bunuh Hassan Nasrallah, Ali Khamenei Minta Sekjen Hizbullah Lari ke Iran

2. Israel Diperkirakan Serang Balik Iran Beberapa Hari Lagi, Ini Prediksi Target dan Caranya

Israel diperkirakan akan melancarkan serangan balasan ke Iran beberapa hari ke depan.

Beberapa pejabat senior Israel berujar dalam rapat kabinet telah diputuskan, akan ada balasan besar terhadap Iran.

Meski demikian, dikutip dari Walla, belum ada kesepakatan mengenai waktu dan cakupan serangan.

Salah satu alasannya ialah Israel ingin berkoordinasi dulu dengan Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu dekatnya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan akan berdiskusi dulu dengan Presiden AS, Joe Biden.

Israel diperkirakan akan menyerang target-target penting di Iran. Pejabat Israel menyebut fasilitas perminyakan Iran mungkin akan menjadi salah satu targetnya.

Sementara itu, Iran telah memperingatkan Israel, pihaknya akan menyerang lagi jika Israel melancarkan balasan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Serangan Iran ke Israel Jadi Serangan Rudal Balistik Terbesar dalam Sejarah, 20 Jet Diklaim Hancur

Serangan Iran ke Israel pada Selasa malam, (1/10/2024), disebut sebagai serangan rudal balistik terbesar dalam sejarah.

Dalam serangan itu Iran menggunakan sejumlah rudalnya yang paling kuat guna menggempur Israel.

Menurut Iran, serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.

Saat serangan terjadi, sirene meraung di seluruh Israel. Iran dilaporkan menembakkan hampir 200 rudal balistik.

Dikutip dari ABC News, ledakan terdengar di Yerusalem dan lembah Sungai Yordan ketika warga Israel diminta mengevakuasi diri ke tempat perlindungan.

Israel mengeklaim, sebagian besar rudal bisa ditangkis dengan Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya.

Baca juga: Hizbullah Ngebom 2 Alat Peledak Israel saat IDF Menyusup ke Perbatasan Lebanon

Tidak ada laporan korban luka di Israel. Meski demikian, ada satu orang yang tewas di Tepi Barat karena terkena pecahan rudal.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Setelah Pangkalan IDF Dihujani Rudal, AS Peringatkan Iran: Jangan Targetkan Kami dan Israel

Amerika Serikat (AS) memperingatkan Iran di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (2/10/2024) agar tidak menargetkan AS dan Israel.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan tindakan AS yang menembak beberapa rudal Iran adalah tindakan defensif untuk melindungi sekutunya, Israel.

"Tindakan kami bersifat defensif," kata Linda Thomas-Greenfield kepada Dewan Keamanan PBB, Rabu (2/10/2024).

"Saya tegaskan, rezim Iran akan bertanggung jawab atas tindakannya. Dan kami sangat memperingatkan Iran – atau proksinya – agar tidak mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat, atau tindakan lebih lanjut terhadap Israel," katanya.

Sebelumnya, Iran meluncurkan 180 rudal dalam serangan balasannya terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024) malam, yang menargetkan pangkalan Mossad, pangkalan udara Hatzrim dan Nevatim, radar, dan pusat perakitan tank Israel.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. 5 Drone dari Yaman Tempuh Jarak 2.000 Kilometer, Bidik Target di Tel Aviv Israel, Ini yang Terjadi

Media Israel melaporkan bahwa pesawat tak berawak tersebut diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 kilometer jauhnya dari Palestina yang diduduki.

Setidaknya lima pesawat tak berawak serang satu arah mencapai Yafa (Tel Aviv) yang diduduki, di Palestina yang diduduki, pada Kamis malam. 

Media Israel melaporkan bahwa lima pesawat tak berawak diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 kilometer jauhnya, saat pesawat tak berawak pertama tiba di daerah itu sekitar pukul 2:00 pagi (waktu setempat). 

Setidaknya tiga ledakan keras terdengar di Tel Aviv, Herzilya, dan Petah Tikva, seperti yang dilaporkan oleh media Israel

Kemudian, pesawat tak berawak lainnya mencapai pemukiman kota Bat Yam di selatan Tel Aviv. 

Masih belum jelas apakah pasukan pendudukan Israel berhasil mencegat drone ini, namun rekaman yang beredar dari putaran pertama serangan menunjukkan ledakan besar di ketinggian rendah di daerah Gush Dan. 

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas