Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Citra Satelit Ungkap Kerusakan Pangkalan IDF Nevatim akibat Rentetan Rudal Iran, Bangunan Hancur

Associated Press (AP) merilis gambar satelit yang menunjukkan kerusakan pangkalan militer Israel yaitu Nevatim akibat rudal Iran.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Citra Satelit Ungkap Kerusakan Pangkalan IDF Nevatim akibat Rentetan Rudal Iran, Bangunan Hancur
X/Twitter
Citra satelit tampaknya mengungkap bahwa rudal Iran menghantam dan merusak sebuah bangunan di pangkalan udara Nevatim Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Associated Press (AP) merilis gambar satelit yang menunjukkan pangkalan militer Israel yaitu Nevatim pasca terkena rentetan rudal Iran pada Oprerasi Janji Setia 2.

Dalam gambar satelit tersebut, sejumlah bangunan yang berada di dekat landasan pacu utama hancur lebur.

Tidak hanya itu, potongan-potongan besar puing terlihat berserakan di sekitar bangunan, dikutip dari Al Mayadeen.

Sebagai informasi, pangkalan Nevatim ini menjadi salah satu target Iran dalam operasi Janji Setia 2 pada awal bulan ini.

Pangkalan Nevatim diketahui menampung pesawat F-15.

Di mana pesawat tersebut digunakan Israel untuk membunuh pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah.

Hizbullah juga menargetkan pangkalan Tel Nof yang berada di dekat Tel Aviv.

BERITA REKOMENDASI

Serangan rudal Iran ini merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Mayor Jenderal Iran Abbas Nilforooshan, dan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Menurut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), 90 persen rudal yang diluncurkan berhasil mengenai sasaran.

Pangkalan Nevatim

Pangkalan udara Nevatim adalah milik pendudukan Israel (IDF).

Nevatim merupakan salah satu pangkalan udara starategis yang paling signifikan dan terbesar di seluruh Israel.

Baca juga: Kerusakan Bangunan Tel Aviv Imbas Serangan Iran ke Israel

Terbilang luas, pangkalan ini memiliki 3 landasan pacu dan Skuadron 140 atau Skuadron Golden Eagle.

Tak hanya itu, berbagai macam skuadron berada di pangkalan Nevatim.

Di antaranya, satu skuadron pesawat tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II, satu skuadron F-35 lainnya, dua skuadron transportasi, satu skuadron pengisian bahan bakar, pesawat siluman, Nahshon 122, yang sebelumnya dikenal sebagai Skuadron Dakota, satu skuadron pesawat mata-mata Gulfstream G550 dan G500, pesawat AEW&C, dan pesawat yang digunakan untuk pengumpulan intelijen sinyal (pesawat misi elektronik khusus).

Pangkalan ini digunakan sebagai markas besar komando strategis udara Israel.

Selain itu, pangkalan ini juga menampung pesawat kepresidenan pendudukan Israel, Wing of Zion.

Pangkalan yang dibangun pada tahun 1947 ini terletak  15 kilometer tenggara Beer Sheba, 16 kilometer dari pusat Dimona, dan sekitar 1.100 kilometer dari perbatasan barat Iran.

Nevatim dibangun oleh  pendudukan Inggris.

Kemudian pangkalan ini digunakan oleh angkatan udara Zionis Sherut Avir milik organisasi Haganah yang melakukan pembersihan etnis Palestina selama Nakba tahun 1948.

Namun pada tahun 1983, pangkalan tersebut sempat direnovasi oleh Amerika Serikat.

Sebagai informasi, rudal Iran tidak hanya menargetkan 2 pangkalan di atas.

Pangkalan Hatsarim juga menjadi salah satu target rudal Iran.

Dua rudal Iran juga mendarat di dekat markas Mossad di lingkungan Galilut, Tel Aviv.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Iran dan Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas