Hamas Kirim Roket ke Tel Aviv, IDF Perintahkan Warga Gaza di Khan Yunis Ngungsi ke Al-Mawasi
IDF menyerukan agar warga sipil Palestina di daerah tersebut segera mengungsi ke zona kemanusiaan yang telah ditetapkan Israel di Al Mawasi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerukan agar warga sipil Palestina di daerah tersebut segera mengungsi ke zona kemanusiaan yang telah ditetapkan Israel.
Seruan ini dikeluarkan menyusul tembakan roket dari daerah Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan di Israel tengah pagi ini, Senin (7/10/2024).
"Aksi Hamas akan ditanggapi dengan kekuatan ekstrem, Anda harus segera mengevakuasi wilayah ini dan pindah ke wilayah kemanusiaan di Al Mawasi," kata Juru bicara IDF berbahasa Arab, Kolonel Avichay Adraee di X, dikutip dari Times of Israel.
Unggahannya juga disertai dengan peta wilayah yang harus dievakuasi.
Lima roket diluncurkan dalam serangan pagi ini.
(Terjemahan: Kepada semua yang hadir di daerah Bani Suhaila, Al-Mahta, Sheikh Nasser dan Maan di Jalur Gaza selatan. Karena tindakan teroris Hamas, yang akan ditanggapi dengan kekuatan ekstrem, Anda harus segera mengevakuasi daerah ini dan pindah ke daerah kemanusiaan di Al-Mawasi.)
Sirene Meraung di Tel Aviv
Hamas menembakkan serangkaian roket ke Tel Aviv, ibu kota Israel.
Militer Israel mengklaim roket itu diluncurkan dari Kota Khan Yunis di Jalur Gaza.
Sirene peringatan diaktifkan saat serangan terjadi, Al Jazeera melaporkan.
Brigade Al-Qassam atau sayap militer Hamas mengakui berada di balik serangan.
Dalam serangan tersebut digunakan roket berjenis Maqdameh M-90.
Baca juga: Peringatan 1 Tahun Perang Gaza, 60 Persen Bangunan Hancur, 90 Persen Penduduk Terusir
Bentrokan di Jabalia
Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam Palestina mengatakan mereka terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan tentara Israel di kamp pengungsi di Gaza utara.
Brigade Qassam melaporkan pertempuran jarak dekat dengan pasukan Israel yang menembus wilayah barat kamp Jabalia, mengklaim para pejuangnya telah membunuh dan melukai pasukan.
Sementara itu, Brigade Al-Quds mengatakan pihaknya memerangi tentara yang berusaha menyusup ke area Blok 2 kamp tersebut.