Media Israel Sebut Hamas Produksi dan Restorasi Roket, Masih Memiliki Ratusan Roket Siap Tempur
Media Israel menyebut Hamas masih bisa produksi dan restorasi roket sendiri, sehingga tidak heran jika Hamas masih memiliki ratusan roket
Editor: Muhammad Barir
Media Israel Sebut Hamas Produksi dan Restorasi Roket, Masih Memiliki Ratusan Roket Siap Tempur
TRIBUNNEWS.COM- Media Israel menyebut Hamas masih bisa produksi dan restorasi roket sendiri, sehingga tidak heran jika Hamas masih memiliki ratusan roket yang siap ditembakkan ke Israel.
Setelah satu tahun perang di Gaza, 14 roket yang ditembakkan dari selatan Jalur Gaza ke permukiman Gush Dan.
Serangan roket dari Hamas itu menyebabkan dua wanita terluka ringan.
Para pejabat militer memperkirakan bahwa kelompok roket Hamas sedang melakukan upaya untuk memulihkan produksi dan restorasi roket.
Menurut situs berita Walla Israel, dinas keamanan Israel dan pejabat di Komando Selatan memperkirakan bahwa Hamas masih memiliki ratusan roket dan mortir dari berbagai jenis.
Dan Hamas bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan produksi roket tersebut.
Namun, situs tersebut tidak mengungkapkan perkiraan kemampuan rudal Hamas, stoknya, atau stok roket dan rudal faksi Palestina lainnya.
Patut dicatat bahwa hari ini, Senin, yang menandai peringatan satu tahun serangan Hamas yang menargetkan permukiman di sekitar Jalur Gaza dan dimulainya operasi militer darat di Jalur Gaza,
Hamas meluncurkan serangan roket yang menargetkan Tel Aviv dan Sderot.
Tembakan roket tersebut menunjukkan kemampuan Hamas yang terus berlanjut dalam merespons meskipun ada serangan militer Israel berkepanjangan yang bertujuan menghancurkan kemampuan tempurnya.
Jihad Islam mengatakan pihaknya juga menembakkan roket ke Sderot, Nir Am dan kota-kota Israel lainnya di dekat Gaza.
Tentara Israel mengatakan bahwa mereka mencegat 5 roket yang diluncurkan dari Gaza.
Brigade Al-Qassam mengumumkan peluncuran roket menuju Tel Aviv
Sirene berbunyi di Tel Aviv, Israel tengah, pada hari Senin, setelah roket ditembakkan dari Gaza, menurut tentara Israel.