TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan menarik disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Mohamad Hasan di sela-sela  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2024 di Vientiane, Laos pada Selasa (8/10/2024).

Di konferensi yang digelar pada tanggal 6-11 Oktober 2024 tersebut, Hasan mendukung langkah agar Timor Leste segera menjadi anggota penuh badan yang menaungi negara-negara di Kawasan Asia Tenggara tersebut.

Hal ini disampaikan Hasan saat bertemu delegasi media Malaysia setelah menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di sini, pada hari Selasa.

Partisipasi Timor Leste dalam keanggotaan ASEAN dinilai Hasan dapat memberikan nilai tambah bagi blok negara-negara Asia Tenggara tersebut. 

Mohamad Hasan mengatakan bahwa hingga KTT 2024 yang digelar di Laos ini,  masih belum ada kesepakatan yang dicapai oleh negara-negara anggota ASEAN mengenai keanggotaan penuh Timor Leste. 

Kekompakkan 10 negara ini lah yang dinilainya menghambat langkah Timor Leste untuk segera bergabung dengan ASEAN.

"ASEAN adalah kelompok negara yang setiap keputusan diambil berdasarkan keputusan bersama secara konsensus." ungkapnya.

Hasan sendiri menolak untuk menyebut negara anggota ASEAN mana saja yang menolak keanggotaan penuh bagi Timor Leste.

"Kadang-kadang, ada satu atau dua negara yang memiliki pandangan berbeda, bukan karena alasan tertentu, tetapi karena mereka tidak setuju, sehingga ini membuat kita sulit mencapai konsensus." lanjutnya.

Karena hal tersebut, Hasan sebagai perwakilan Malaysia pun bertekad dan berkomitmen untuk terus mendukung keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN karena potensi nilai tambah mereka.

"Oleh karena itu, kami berusaha agar konsensus ini dapat tercapai untuk memastikan bahwa Timor Leste bisa masuk (ke ASEAN), karena dia memberikan nilai tambah bagi keluarga besar ASEAN," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Burung Beterbangan Usai Paus Fransiskus Pimpin Misa di Timor Leste, Peziarah Takjup

Selain itu, dia menambahkan, Dewan Koordinasi ASEAN juga telah mengadakan diskusi untuk mempercepat dan membantu negara tersebut agar keanggotaannya di ASEAN dapat terwujud.

Namun demikian, Timor Leste juga perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan agar keanggotaannya diterima.

"Kami memiliki keinginan dalam Dewan Koordinasi, membahas bagaimana kami dapat mempercepat dan membantu Timor Leste untuk menjadi anggota tetap ASEAN."

"Ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh Timor Leste dan juga mereka perlu melakukan berbagai perubahan di tingkat dasar," ujarnya.

Sebelumnya, dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-57 (AMM) pada bulan Juli lalu, Hasan mengatakan, Malaysia menyarankan agar keanggotaan Timor Leste di blok ASEAN dapat dipertimbangkan dan dipercepat.

Menurut Hasan, hal tersebut perlu dipertimbangkan karena Timor Leste terus berkomitmen untuk memenuhi 84 instrumen utama yang menjadi syarat untuk bergabung dengan ASEAN.

Timor Leste sendiri mulai terlibat dalam aktivitas ASEAN secara resmi pada tahun 2023 lalu.

Kala itu mereka berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) ke-32 di Jakarta untuk pertama kalinya sebagai negara pengamat.

(Tribunnews.com/Bobby)