Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Retas Sistem Pengadilan Rusia Tepat di Hari Ulang Tahun Putin

Seperti "hadiah ulang tahun", Ukraina memretas sistem pengadilan Rusia tepat di hari ulang tahun Vladimir Putin.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ukraina Retas Sistem Pengadilan Rusia Tepat di Hari Ulang Tahun Putin
UNN
Ilustrasi peretasan sistem pengadilan Rusia. 

Serangan itu menutup akses pengguna ke layanan tersebut selama lebih dari seminggu dan meninggalkan pesan di situs tersebut yang berbunyi:

“Sertifikat Anda berada di tangan yang aman. Hasil dari penjualan data Anda akan digunakan untuk mendukung kebutuhan angkatan bersenjata Ukraina.”

Ulang Tahun Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-72 pada Senin, 7 Oktober 2024.

Dilansir Reuters, para pendukungnya mengatakan bahwa sang presiden, yang merupakan mantan mata-mata KGB, telah membangkitkan Rusia dari keterpurukannya dan akan memberikan kemenangan melawan Barat dalam perang Ukraina

Putin, yang menduduki jabatan tertinggi Kremlin hanya delapan tahun setelah jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, adalah pemimpin Kremlin yang paling lama menjabat sejak Josef Stalin yang meninggal di dacha-nya di luar Moskow pada tahun 1953 pada usia 74 tahun.

Dicap sebagai seorang otokrat, pembunuh, dan penjahat perang oleh para pemimpin Barat, popularitas Putin justru meningkat di Rusia sejak ia memerintahkan ribuan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, menurut jajak pendapat Rusia.

"Tuhan selamatkan Tsar!," tulis ideolog Rusia ultra-nasionalis Alexander Dugin.

BERITA REKOMENDASI

"Putin memerintah negara dengan percaya diri dan tanpa tergesa-gesa. Dan akan selalu begitu - yah, hampir," ungkap Dugin dalam ucapan selamat ulang tahunnya, yang diunggah di saluran pesan Telegram-nya beberapa menit setelah tengah malam.

Tidak seperti kebanyakan pemimpin Rusia dalam sejarah, Putin tidak memiliki penerus yang terlihat.

Ia juga tidak memiliki pesaing serius, menurut beberapa sumber Rusia.

Para kritikus mengatakan kemunduran awal dalam invasi Rusia ke Ukraina menggambarkan kelemahan Rusia, meskipun para jenderal AS mengatakan Moskow dengan cepat belajar dari kegagalannya dan telah beradaptasi dengan tuntutan perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Baca juga: Vladimir Putin Hancurkan Bocharov Ruchey, Vila Liburan Favoritnya di Laut Hitam

Rusia, seperti Ukraina, telah menderita kerugian besar dalam jumlah pasukan dalam perang tersebut.

Pada tahun 2023, Putin menghadapi pemberontakan yang gagal oleh Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner.

Pesawat Prigozhin jatuh dua bulan setelah pemberontakan tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas