Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Organisasi Korban Bom Atom Jepang Raih Nobel Perdamaian, Tanaka Terumi Prihatin Perang Bermunculan

Nihon Hidankyo atau Organisasi Korban Bom Atom dan Hidrogen Jepang (Asosiasi Penyintas Jepang) mendapatkan Nobel Price

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Organisasi Korban Bom Atom Jepang Raih Nobel Perdamaian, Tanaka Terumi Prihatin Perang Bermunculan
Richard Susilo
Sekjen Nippon Hidankyo Terumi Tanaka memberikan komentar kepada pers malam ini (11/10/2024). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nihon Hidankyo atau Organisasi Korban Bom Atom dan Hidrogen Jepang (Asosiasi Penyintas Jepang) mendapatkan Nobel Price hari ini, Jumat (11/10/2024).

Hadiah perdamaian ini bukan untuk bangsa Jepang saja tetapi sebenarnya untuk dunia.

"Kami sangat berterima kasih mendapatkan Nobel Perdamaian ini. Namun perlu diingat sebenarnya Nobel ini bukan untuk bangsa Jepang saja tetapi untuk bangsa-bangsa di dunia," kata Tanaka Terumi, Sekjen Nihon Hidankyo kepada wartawan.

Menurut Komite Nobel Norwegia, gerakan akar rumput para penyintas bom atom Hiroshima dan Nagasaki dipuji atas upayanya untuk mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir dan karena terus mengadvokasi pencegahan penggunaan senjata nuklir lagi melalui kesaksian dan pengalaman saksi mata.

"Suatu kegembiraan yang mendalam bagi kita semua memperoleh Nobel Prize ini," papar PM Shigeru Ishiba.

Ini adalah kedua kalinya Jepang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian sejak mantan Perdana Menteri Eisaku Sato pada tahun 1974.

Berita Rekomendasi

Tanaka juga menekankan agar pemerintah Jepang segera meratifikasi atau menandatangani perjanjian internasional untuk perlucutan senjata nuklir.

"Kita sedang dalam keprihatinan saat ini banyak bermunculan perang. Sebagai korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki, kita tidak ingin hal ini terjadi lagi di mana pun di masa mendatang," kata Tanaka.

Sedangkan mantan PM Jepang Fumio Kishida mengatakan Jepang adalah satu-satunya negara yang menderita bom atom dalam perang.

"Untuk melakukan upaya untuk mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir Jepang. Saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Anda atas upaya  selama bertahun-tahun untuk mencapai dunia tanpa senjata nuklir dan perdamaian abadi," kata Fumio.

Konfederasi Organisasi Korban Bom A dan H Jepang (日本原水爆被害者団体協議会, Nihon gensuibaku higaisha dantai kyōgi-kai), sering disingkat menjadi Nihon Hidankyō (日本被団協, Nihon Hidankyō), adalah sebuah kelompok yang dibentuk oleh hibakusha pada tahun 1956 (68 tahun lalu) dengan tujuan untuk menekan pemerintah Jepang agar meningkatkan dukungan bagi para korban dan melobi pemerintah untuk menghapuskan senjata nuklir.

Kegiatan organisasi tersebut meliputi penyediaan ribuan laporan saksi, penerbitan resolusi dan seruan publik, serta pengiriman delegasi tahunan ke berbagai organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk mengadvokasi pelucutan senjata nuklir global.

Organisasi ini dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian 2024 atas "upayanya untuk mencapai dunia yang bebas dari senjata nuklir dan untuk menunjukkan melalui kesaksian saksi bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan lagi".

Gambaran Umum

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas