Rekaman Eksklusif Intelijen Ukraina Serang Pasukan Rusia, Hancur Lebur Howitzer di Balik Hutan Kursk
Intelijen Pertahanan Ukraina telah merilis rekaman video operasi terbaru terhadap pasukan Rusia dengan drone membabi buta
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Intelijen Pertahanan Ukraina telah merilis rekaman video operasi terbaru terhadap pasukan Rusia.
Serangkaian serangan lewat drone pengintai itu berhasil direkam dalam video.
Demikian dilaporkan oleh layanan pers Intelijen Pertahanan Ukraina pada Kamis (10/10/2024), dikutip dari Defence Express.
Intelijen Pertahanan Ukraina telah menerbitkan rekaman video terbaru dari operasi terkini melawan Rusia.
"Rekaman unik dari operasi baru yang berhasil melawan pasukan Rusia. Pertarungan terus berlanjut!" bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya Defense Express melaporkan bahwa Staf Umum telah mengkonfirmasi serangan Ukraina terhadap lapangan udara Khanskaya.
Sementara sebelumnya, tentara Ukraina dari Brigade Artileri ke-44 yang dinamai Hetman Danylo Apostol menggunakan howitzer M777 mereka untuk menyerang beberapa senjata Rusia selama pertempuran di wilayah Kursk.
Video operasi tempur howitzer M777 dirilis pada tanggal 8 Oktober oleh Pasukan Serangan Udara Ukraina.
Pasukan pengintai udara dari Brigade Serangan Udara Galisia ke-80 menemukan awak howitzer D-30 dan Msta-B Rusia bersembunyi di hutan.
Koordinat target diteruskan ke pasukan artileri, yang menembaki howitzer Rusia.
"Peluru-peluru itu langsung mengenai sasarannya, sehingga mengurangi tingkat dukungan artileri untuk Rusia di salah satu wilayah. Bersama-sama, kita akan mengalahkan musuh di wilayahnya," komentar Pasukan Serangan Udara Ukraina pada video tersebut.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-961: Rusia Sebut Korsel Penipu setelah Tuduh Korea Utara Kirim Tentara
Perang Hari ke-961
Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-961 pada Jumat (11/10/2024).
Rusia membuat kemajuan ke arah Pokrovsky khususnya, di mana Rusia berhasil menduduki beberapa wilayah berpenduduk, menurut Deep State.
Kini, jarak dari garis depan ke kota penting Pokrovsk kurang lebih hanya 7 kilometer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.