Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Siapa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pilihan Prabowo?

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden nanti, tentu Prabowo akan melakukan restrukturisasi sejumlah kementerian. Setelah kabinet…

zoom-in Siapa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pilihan Prabowo?
Deutsche Welle
Siapa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pilihan Prabowo? 

Pemilihan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru tentu lebih menarik perhatian publik, dibanding kepala staf yang lain, mengingat Prabowo sendiri adalah figur kuat Angkatan Darat, bahkan di masa lalu juga nyaris mencapai posisi KSAD.

Dalam hitungan kasar, dalam jangka waktu sekitar enam bulan pascapelantikan, Prabowo akan memberi kode untuk segera proses pergantian KSAD.

Fenomena kedekatan khusus antara Presiden dengan kandidat KSAD pilihannya, menjadikan pemilihan KSAD selalu diliputi misteri, karena prosesnya bersifat tertutup, mengingat proses dilakukan presiden secara mandiri.

Tak heran bila kemudian muncul anggapan, meramalkan siapa calon KSAD yang akan datang adalah pekerjaan sia-sia, mengingat penentuan jabatan tersebut merupakan hak prerogratif presiden sepenuhnya.

Namun disinilah daya tariknya, justru adanya unsur "misteri” yang menjadikan rencana pergantian KSAD menarik untuk diikuti.

Lalu siapa kira-kira KSAD (baru) pilihan Prabowo, setelah resmi dilantik sebagai Presiden nanti.

Jenderal Maruli Simanjuntak (Akmil 1992), KSAD saat ini, adalah pilihan Presiden Jokowi, yang belum tentu selaras dengan apa yang dikehendaki Prabowo. 

BERITA REKOMENDASI

Tampaknya Prabowo sudah menyiapkan calonnya sendiri, jika tiba saatnya Maruli untuk diganti.

Pangkostrad dan Wakil KSAD

Pada dekade akhir 1980-an, sempat ada wacana atau semacam konvensi, bahwa Wakil KSAD adalah jabatan untuk "magang” sebagai KSAD. Namun karena tidak ada regulasi yang spesifik, asumsi Wakil KSAD adalah calon KSAD berikutnya, kini sudah tidak berlaku lagi.

Tentu berbeda dengan ketentuan untuk pengisian posisi Panglima TNI, yang memberi batasan harus dijabat oleh perwira tinggi yang pernah menjabat Kepala Staf angkatan, dan itu tertuang dalam undang-undang.

Ketika Wakil KSAD bukan lagi pos "magang” untuk KSAD, salah satunya ditandai dengan pengangkatan Jenderal Hartono (Akmil 1962) sebagai KSAD pada tahun 1995. Hartono saat itu bukan Wakil KSAD, tetapi mantan Kepala Staf Sosial Politik ABRI), dan menggantikan yuniornya (Wismoyo Arismunandar, Akmil 1963), sungguh pergantian yang dianggap tidak lazim ketika itu.

Terlepas dari segala pasang-surutnya, walau bagaimanapun Wakil KSAD tetap memiliki peluang untuk dipromosikan sebagai KSAD, hanya kini harus "berkompetisi” dengan Pangkostrad. Tentu ada sisi positif dari fenomena seperti ini, sebagai sinyal agar Wakil KSAD tetap optimis dan senantiasa menjaga performanya.

Dalam 15 tahun terakhir, dari data yang tersedia, memang lebih dominan Pangkostrad yang diangkat sebagai KSAD berikutnya, ketimbang direkrut dari Wakil KSAD. Kita periksa daftar berikut ini: George Toisutta (Akmil 1976, Pangkostrad), Pramono Edhie Wibowo (Akmil 1980, Pangkostrad), Moeldoko (Akmil 1981, Wakil KSAD), Budiman (Akmil 1978, Sekjen Kemenhan), Gatot Nurmantyo (Akmil 1982, Pangkostrad), Mulyono (Akmil 1983, Pangkostrad), Andika Perkasa (Akmil 1987, Pangkostrad), Dudung Abdurrachman (Akmil 1988A, Pangkostrad), Agus Subiyanto (Akmil 1991, Wakil KSAD), dan Maruli Simanjuntak (Akmil 1992, Pangkostrad).

Ketika Pangkostrad ditetapkan menjadi jabatan berbintang tiga pada medio 1996, tampak bahwa posisi ini semakin politis, sebagai transit perwira yang memang sengaja disiapkan sebagai KSAD. Itu terlihat ketika Wiranto (Akmil 1968) diangkat sebagai Pangkostrad menggantikan Tarub (Akmil 1965), pada tahun 1996. Mulai Wiranto dan seterusnya, pangkat Pangkostrad adalah bintag tiga. Tarub memang sempat menyandang pangkat letjen, namun dalam posisi sebagai Kasum TNI (d/h Kasum ABRI).

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas