Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah F-16 Ukraina Berhasil Tembak Jatuh Su-34 Rusia?

Jet tempur Su-34 dilaporkan jatuh dan dua krunya tewas, tetapi kemungkinan F-16 Ukraina yang menjatuhkannya, cukup tipis.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Benarkah F-16 Ukraina Berhasil Tembak Jatuh Su-34 Rusia?
Dmitry Terekhov (CC BY-SA 2.0)
Jet tempur Su-34 Rusia. --- Jet tempur Su-34 Rusia dilaporkan jatuh dan dua krunya tewas pada Kamis, 10 Oktober 2024, tetapi kemungkinan F-16 Ukraina yang menjatuhkannya, cukup tipis. 

Kedua awak tewas dan pesawat itu hancur total, katanya.

Platform informasi Rusia Voina S Feykami (War With Fake News) pada hari Minggu menyebut, VDV telah menggabungkan kecelakaan nyata Su-34 saat latihan di wilayah Khabarovsk, Siberia Timur, dengan aktivitas tempur yang dibayangkan terjadi di Ukraina timur.

VDV mengatakan, informasinya akurat dan menegaskan bahwa media Rusia belum mengakui Angkatan Udara Rusia kehilangan Su-34 dalam kecelakaan latihan di Timur Jauh hingga War With Fake News menyebutkannya.

FighterBomber mengatakan bahwa kemungkinan penyebab jatuhnya Su-34, yang lokasinya tidak disebutkan, adalah masalah perawatan, cuaca, atau kesalahan pilot, tetapi bukan karena tindakan militer Ukraina.

Analisis Kyiv Post

Analisis Kyiv Post yang menggunakan laporan Rusia tentang lokasi jatuhnya Su-34 dan spesifikasi F-16 yang digunakan oleh Angkatan Udara Ukraina, menemukan bahwa rudal jarak jauh yang ditembakkan dari wilayah udara di dalam Ukraina secara teknis memungkinkan, tetapi jauh lebih berisiko.

Agar F-16 Ukraina dapat melacak dan menembak jatuh Su-34 Rusia sekitar 50 kilometer di belakang garis pertempuran, pesawat Ukraina harus berada pada ketinggian yang membuatnya terlihat oleh radar anti-pesawat Rusia.

Terlihat di radar berarti pesawat hampir pasti berada dalam jarak tembak rudal yang bisa diluncurkan Rusia dari darat, demikian simpulan peneliti Kyiv Post.

Berita Rekomendasi

Untuk menembak jatuh Su-34 yang tengah menjatuhkan bom luncur, pilot Ukraina kemungkinan harus terbang pada lintasan yang cukup dapat diprediksi dan relatif mudah untuk dicegat oleh rudal anti-pesawat, pada ketinggian yang mudah terlihat oleh sistem pertahanan udara Rusia, selama sekitar satu menit, demikian temuan penelitian tersebut.

Jet tempur F-16 Ukraina sumbangan dari AS
Jet tempur F-16 Ukraina sumbangan dari AS (X/zelensky.ua)

Risiko tinggi ditembak jatuh saat berupaya mencegat pesawat tempur pembom Rusia adalah salah satu alasan mengapa beberapa F-16 yang dioperasikan Angkatan Udara Ukraina tidak terlihat menyerang pesawat Rusia di masa lalu.

Menurut laporan berita, Ukraina menerima enam F-16 dari sumbangan Denmark pada akhir Juli.

Hingga saat ini, Angkatan Udara Ukraina telah mengakui kehilangan satu F-16 dalam pertempuran.

Baca juga: Rusia Bohongi Publik, Tentara Korea Utara Menjelajah Ukraina Latihan Intensif dengan Artileri 

Menurut laporan, selama serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia terhadap sasaran sipil di Ukraina barat laut pada 28 Agustus, saat F-16 yang dipiloti Oleksii Mes jatuh dan terbakar.

Investigasi Angkatan Udara atas insiden tersebut masih berlangsung.

Kantor berita Ukraina melaporkan Mes mungkin menerbangkan pesawatnya ke arah puing-puing pesawat nirawak yang baru saja ditembak jatuh.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas