Iran Peringatkan Israel: Jangan Bermain Api dan Bercanda dengan Kami
Juru bicara pemerintah Iran Fatima Mohajerani memperingatkan Israel agar tidak bermain-main dan bermain api dengan Iran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara pemerintah Iran, Fatima Mohajerani, memperingatkan Israel agar tidak bermain api dan bercanda dengan Iran.
Ia menegaskan, Operasi Janji Sejati kedua adalah sebagian kecil dari teguran Iran agar Israel menghentikan kejahatannya.
“Iran tidak pernah memulai perang melawan negara mana pun dan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dengan tekad yang besar," kata Fatima Mohajerani dalam konferensi pers, Selasa (15/10/2024).
“Terlepas dari jenis negosiasi yang terjadi antara Amerika Serikat dan entitas Zionis, kami menekankan bahwa Iran siap untuk memberikan tanggapan apa pun jika diperlukan," tambahnya.
Ia mengutip pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, yang memastikan Iran akan merespons serangan musuh dengan tepat.
"Seperti yang dinyatakan oleh Pemimpin Revolusi Islam, kami tidak akan ragu-ragu dan tidak akan terburu-buru dalam merespons. Sebaliknya, kami akan merespons setiap serangan pada waktu dan tempat yang tepat," kata Fatima Mohajerani.
“Umat manusia menyaksikan bencana kemanusiaan tahun lalu dan kami berupaya untuk mengurangi penderitaan di Palestina dan Lebanon,” lanjutnya, merujuk pada serangan Israel di kawasan itu.
“Kami menyambut baik setiap usulan perdamaian dan siap memainkan peran dalam hal ini. mereka untuk memperbaiki kondisi di Gaza dan Lebanon," tegasnya, seperti diberitakan Raialyoum.
Banyak pejabat Iran berulang kali mengumumkan selama beberapa hari dan minggu terakhir bahwa Iran tidak menginginkan perang atau perluasan konflik secara regional, namun siap menghadapinya.
Para pejabat Iran juga memperingatkan akan adanya respons yang lebih kuat kali ini dibandingkan serangan sebelumnya, jika Israel melakukan serangan apa pun.
Sebaliknya, Israel mengancam akan melakukan respons yang mematikan dan tiba-tiba terhadap serangan Iran.
Baca juga: Netanyahu: Israel Dengarkan Pendapat AS, tapi akan Putuskan Serang Iran Sendirian
Sementara sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk membatasi serangannya pada pangkalan militer dan bukan pada fasilitas minyak dan nuklir Iran.
2 Serangan Balasan Iran ke Israel
Sebelumnya, pada Selasa (1/10/2024) malam, Iran meluncurkan 180 rudal dalam serangan balasannya terhadap Israel, yang menargetkan pangkalan Mossad, pangkalan udara Hatzrim dan Nevatim, radar, dan pusat perakitan tank Israel.
Peluncuran rudal itu adalah respon atas serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan sejumlah petinggi militer Hamas, Hizbullah dan Garda Revolusi Iran (IRGC).