Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Qatar: Hampir Sebulan Tidak Ada Perundingan Gencatan Senjata di Gaza

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani akui tidak ada keterlibatan dalam pembicaraan selama tiga hingga empat minggu terakhir

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in PM Qatar: Hampir Sebulan Tidak Ada Perundingan Gencatan Senjata di Gaza
X/PM Qatar @MBA_AlThani_
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, akui tidak ada keterlibatan dalam pembicaraan selama tiga hingga empat minggu terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Hampir sebulan terakhir, tidak ada perundingan gencatan senjata di Gaza.

Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani pada Rabu (16/10/2024), di pertemuan puncak antara Uni Eropa dan Dewan Kerjasama Teluk.

Ia mengakui tidak ada keterlibatan dalam pembicaraan selama tiga hingga empat minggu terakhir.

"Mengenai prospek negosiasi, pada dasarnya dalam tiga hingga empat minggu terakhir, tidak ada pembicaraan atau keterlibatan sama sekali," jelasnya.

"Dan kita hanya bergerak dalam lingkaran yang sama dengan diamnya semua pihak," kata Al Thani dikutip dari Al Jazeera, Kamis (17/10/2024).

Hukum internasional

Masih di acara yang sama, Al Thani menekankan perlunya solusi dua negara untuk mengakhiri perang di Gaza.

Tak lupa, Al Thani memperingatkan bahwa perang Israel di Gaza telah merusak vitalitas hukum internasional.

BERITA REKOMENDASI

Al Thani mengatakan gencatan senjata diperlukan untuk mengakhiri pertempuran regional dan seharusnya sudah terjadi sejak lama.

Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan hukum, "yang sayangnya telah dirusak oleh peristiwa-peristiwa terkini".

Al Thani juga menyerukan diakhirinya agresi terhadap rakyat Lebanon, khususnya warga sipil yang telah mengungsi dalam jumlah yang terus bertambah selama beberapa minggu terakhir.

Pria berusia 43 tahun itu juga mengatakan bahwa kekosongan politik di Lebanon harus ditangani dengan menyelenggarakan pemilihan presiden dan mendukung angkatan bersenjata Lebanon.

Baca juga: Video Hizbullah untuk Israel: Kami Akan Ubah Haifa seperti Kiryat Shmona dan Metulla

Peristiwa Perang Israel-Hamas Terbaru

Berikut ringkasan penting perang Israel-Hamas di Gaza, yang dikutip dari Al Jazeera:

1. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel di seluruh negeri telah menewaskan 27 orang dan melukai 185 orang dalam 24 jam terakhir, termasuk di Nabatieh.

Di Nabatieh, serangan Israel menewaskan 16 orang – termasuk wali kota kota tersebut – dan melukai 52 orang.

2. Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, mengatakan pasukan Israel sekali lagi menembaki salah satu posisinya di selatan, merusak sebuah menara pengawas.

3. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan 65 orang dan melukai 140 orang di daerah kantong yang terkepung itu selama periode 24 jam terakhir.

4. Di Gaza utara, tempat pengepungan Israel memasuki hari ke-13, kru pertahanan sipil mengatakan mereka tidak dapat menemukan puluhan mayat yang terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan kamp pengungsi Jabalia yang terkepung.

Sedikitnya 200.000 warga Palestina tidak memiliki makanan, air minum, atau obat-obatan.

5. Negara-negara Eropa dan Teluk telah menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon pada pertemuan puncak pertama Uni Eropa dan Dewan Kerjasama Teluk.

6. Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan tidak ada keterlibatan dalam pembicaraan gencatan senjata Gaza selama tiga hingga empat minggu terakhir.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas