Dari Yahya Ayyash hingga Yahya Sinwar: Sejarah Pembunuhan Pemimpin Hamas oleh Israel
Sejarah membuktikan, sifat perlawanan organisasi Palestina tidak tergantung pada terbunuhnya tokoh-tokoh penting oleh Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dari Yahya Ayyash hingga Yahya Sinwar: Sejarah Pembunuhan Pemimpin Hamas oleh Israel
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) terus meningkatkan upaya memberangus Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas dengan mengumumkan pembunuhan Yahya Sinwar, kepala biro politik Hamas.
Pembunuhan yang ditargetkan ini merupakan bagian dari sejarah panjang pembunuhan yang bertujuan untuk melengserkan kepemimpinan Hamas.
Baca juga: Media Israel Tunjukkan Foto Bukti Jenazah yang Meninggal Adalah Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Pola pembunuhan yang ditargetkan dimulai pada tahun 1996 dengan terbunuhnya Yahya Ayyash, seorang tokoh terkemuka di Brigade Izz Al-Din Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Ayyash terbunuh dalam sebuah operasi yang dikaitkan dengan Shin Bet Israel, yang menjadi latar belakang serangkaian pembunuhan tokoh-tokoh penting Hamas.
Sejak itu, Israel kerap menargetkan pembunuhan tokoh-tokoh penting Hamas dengan maksud mematikan gerakan tersebut untuk tumbuh dan berkembang.
Namun sejarah membuktikan, sifat perlawanan organisasi Palestina tidak tergantung pada terbunuhnya tokoh-tokoh penting.
Malah, regenerasi justru secara cepat muncul dengan perlawanan yang lebih keras.
Buktinya, setelah rangkaian pembunuhan tokoh, Hamas malah mampu memberi pukulan telak yang belum pernah diterima Israel sebelumnya dalam wujud Operasi Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 silam yang kini berkembang menjadi tanda-tanda perang besar di kawasan.
Berikut Daftar Pembunuhan Tokoh Penting Hamas oleh Israel:
Jamal Mansour dan Jamal Salim (31 Juli 2001)
Kedua anggota Hamas ini tewas dalam serangan udara IDF yang menargetkan kantor media di Nablus.
Salah Shehade (22 Juli 2002)
Pendiri sayap militer Hamas dibunuh dalam serangan udara yang mengakibatkan kematian 15 warga sipil.