Muhammadiyah Turut Berduka Atas Tewasnya Pimpinan Hamas Yahya Sinwar
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengungkapkan pihaknya turut berduka atas wafatnya tokoh hamas dan tokoh rakyat Palestina, Yahya Sinwar.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengungkapkan pihaknya turut berduka atas tewasnya tokoh hamas dan tokoh rakyat Palestina, Yahya Sinwar.
Menurut Anwar Abbas kematian Yahya Sinwar menjadi semangat rakyat Palestina tidak akan pernah kendor sedikitpun.
Malahan dengan kepergian tokoh mereka yang gagah berani ini, Anwar Abbas berharap semangat juang rakyat Palestina untuk merebut kemerdekaannya semakin menyala-nyala dan bergelora.
"Karena yang namanya kemerdekaan yang ingin mereka rebut itu jelas merupakan sesuatu yang luhur dan mulia," kata Anwar Abbas kepada Tribunnews.com Jumat (18/10/2024).
Mudah-mudahan, insya Allah kata Anwar Abbas dalam waktu yang tidak terlalu lama rakyat Palestina akan bisa mendapatkan apa yang mereka dambakan.
"Sehingga mereka dapat mendirikan dan membangun sebuah negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, amin," harapnya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya Militer Israel mengklaim pihaknya telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar pada Rabu (16/10/2024).
Setelah mengklaim telah membunuh Yahya Sinwar, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengatakan pihaknya akan memburu beberapa pemimpin Hamas lainnya.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Bos Hamas Yahya Sinwar: Dikejar Drone Zionis Sebelum Ditembak Tank IDF
Tidak hanya itu, ia dengan tegas akan menargetkan saudara laki-laki Yahya Sinwar yaitu Muhammad Sinwar.
"Israel secara aktif mencari Muhammad Sinwar, saudara laki-laki pemimpin Hamas yang terbunuh, dan semua komandan militer Hamas," kata Hagari, dikutip dari The Times of Israel.