Prancis Melarang Perusahaan Militer Israel Ikut Pameran Euronaval di Paris November Mendatang
Perusahaan-perusahaan Israel telah dilarang berpartisipasi dalam pameran dagang angkatan laut yang akan datang di Prancis.
Editor: Muhammad Barir
Prancis Larang Perusahaan Militer Israel Ikut Pameran Dagang, Ketegangan Diplomatik Meningkat
TRIBUNNEWS.COM- Perusahaan-perusahaan Israel telah dilarang berpartisipasi dalam pameran dagang angkatan laut yang akan datang di Prancis.
Hal ini menjadi tanda lain dari meningkatnya ketegangan antara kedua sekutu, demikian laporan Wall Street Journal.
Meskipun delegasi Israel masih dapat menghadiri acara tersebut, kontraktor militer tidak akan diizinkan untuk memamerkan senjata mereka di stan.
Larangan terbaru berlaku untuk pameran Euronaval, yang dijadwalkan pada 4-7 November di Paris.
Pameran dagang perang laut tersebut menampilkan perusahaan-perusahaan besar seperti BAE Systems, Naval Group, dan Fincantieri. Tujuh kontraktor Israel, termasuk raksasa industri Rafael, Elbit Systems, dan Israel Aerospace Industries, dijadwalkan untuk berpartisipasi.
Baca juga: Prancis Larang Perusahaan Israel Ikut Pameran Senjata Angkatan Laut
Larangan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian bentrokan diplomatik antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat Tel Aviv mengintensifkan operasi militernya di Gaza dan Lebanon.
Hal ini terjadi setelah Paris melarang perusahaan Israel untuk bergabung dalam acara perdagangan militer terpisah pada bulan Juni, acara Eurosatory , salah satu pameran persenjataan darat terbesar, meskipun pengadilan kemudian membatalkan keputusan tersebut terlalu lambat bagi mereka untuk berpartisipasi.
Dalam beberapa minggu terakhir, Macron telah berulang kali menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Israel jika senjata tersebut digunakan di Gaza dan Lebanon.