Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Netanyahu, Joe Biden, Kamala Harris dan Iran atas Kabar Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Joe Biden serta wakilnya, Kamala Harris, mendeskripsikan kematian Yahya sebagai "hari yang baik." Sementara Netanyahu sebut "bukan akhir perang".

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Respons Netanyahu, Joe Biden, Kamala Harris dan Iran atas Kabar Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
AFP/Screenshot X
Foto Yahya Sinwar pada 30 April 2022 (kiri) dan postingan X Misi tetap Iran untuk PBB. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengatakan pasukannya membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah operasi di Gaza Selatan pada hari Rabu (16/10/2024).

Hamas belum mengomentari laporan kematian Sinwar.

Militer Israel telah merilis sebuah video yang diklaim menunjukkan saat-saat terakhir Sinwar.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan kematian Sinwar bukanlah akhir dari perang di Gaza, tetapi awal dari akhir, mengutip Al Jazeera.

Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden mengatakan, sekarang ada kesempatan untuk mengamankan pembebasan sandera di Gaza.

Dilaporkan ABC News, Joe Biden serta wakilnya, Kamala Harris, mendeskripsikan kematian Yahya sebagai "hari yang baik."

Dalam pernyataan tertulis yang panjang, Biden mengatakan bahwa ia telah memerintahkan pejabat intelijen AS untuk membantu Israel menemukan dan melacak Sinwar serta para pemimpin Hamas lainnya yang bersembunyi di bawah tanah.

[FILE] Foto semasa hidup Yahya al-Sinwar (tengah), pemimpin gerakan Islam Hamas Palestina di Jalur Gaza, berbicara dalam pertemuan di Kota Gaza pada (30 April 2022). - Seorang Israel Pejabat keamanan mengatakan kepada AFP pada 17 Oktober 2024 bahwa militer sedang melakukan tes DNA pada tubuh militan untuk memastikan apakah itu adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar.  (Mahmud HAMS / AFP)
[FILE] Foto semasa hidup Yahya al-Sinwar (tengah), pemimpin gerakan Islam Hamas Palestina di Jalur Gaza, berbicara dalam pertemuan di Kota Gaza pada (30 April 2022). (Mahmud HAMS / AFP)
Berita Rekomendasi

"Untuk teman-teman Israel saya, ini tidak diragukan lagi merupakan hari kelegaan dan kenangan, mirip dengan pemandangan yang disaksikan di seluruh Amerika Serikat setelah Presiden Obama memerintahkan serangan untuk membunuh Osama bin Laden pada tahun 2011," kata Biden.

Di dalam Air Force One, Biden yang sedang dalam perjalanannya ke Jerman, berbicara dengan Netanyahu untuk memberi selamat kepadanya atas kematian Sinwar.

Keduanya membahas bagaimana memanfaatkan momen ini untuk membawa pulang para sandera dan mengakhiri perang, ungkap Gedung Putih.

"Mereka (Biden dan Netanyahu) sepakat untuk tetap berhubungan dekat selama beberapa hari mendatang, baik secara langsung maupun melalui tim keamanan nasional mereka," kata pernyataan Gedung Putih.

Baca juga: Israel Klaim Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Jenazah Dibawa ke Tel Aviv untuk Pemeriksaan

Setelah mendarat, Biden memberi tahu wartawan bahwa pesannya kepada Netanyahu adalah bahwa sekarang waktunya untuk maju, bergerak menuju gencatan senjata di Gaza.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris menyuarakan komentar Biden saat ia berkampanye di Wisconsin.

Harris mengatakan ancaman terhadap Israel telah disingkirkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas