Respons Netanyahu, Joe Biden, Kamala Harris dan Iran atas Kabar Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Joe Biden serta wakilnya, Kamala Harris, mendeskripsikan kematian Yahya sebagai "hari yang baik." Sementara Netanyahu sebut "bukan akhir perang".
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengatakan pasukannya membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah operasi di Gaza Selatan pada hari Rabu (16/10/2024).
Hamas belum mengomentari laporan kematian Sinwar.
Militer Israel telah merilis sebuah video yang diklaim menunjukkan saat-saat terakhir Sinwar.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan kematian Sinwar bukanlah akhir dari perang di Gaza, tetapi awal dari akhir, mengutip Al Jazeera.
Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden mengatakan, sekarang ada kesempatan untuk mengamankan pembebasan sandera di Gaza.
Dilaporkan ABC News, Joe Biden serta wakilnya, Kamala Harris, mendeskripsikan kematian Yahya sebagai "hari yang baik."
Dalam pernyataan tertulis yang panjang, Biden mengatakan bahwa ia telah memerintahkan pejabat intelijen AS untuk membantu Israel menemukan dan melacak Sinwar serta para pemimpin Hamas lainnya yang bersembunyi di bawah tanah.
"Untuk teman-teman Israel saya, ini tidak diragukan lagi merupakan hari kelegaan dan kenangan, mirip dengan pemandangan yang disaksikan di seluruh Amerika Serikat setelah Presiden Obama memerintahkan serangan untuk membunuh Osama bin Laden pada tahun 2011," kata Biden.
Di dalam Air Force One, Biden yang sedang dalam perjalanannya ke Jerman, berbicara dengan Netanyahu untuk memberi selamat kepadanya atas kematian Sinwar.
Keduanya membahas bagaimana memanfaatkan momen ini untuk membawa pulang para sandera dan mengakhiri perang, ungkap Gedung Putih.
"Mereka (Biden dan Netanyahu) sepakat untuk tetap berhubungan dekat selama beberapa hari mendatang, baik secara langsung maupun melalui tim keamanan nasional mereka," kata pernyataan Gedung Putih.
Baca juga: Israel Klaim Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Jenazah Dibawa ke Tel Aviv untuk Pemeriksaan
Setelah mendarat, Biden memberi tahu wartawan bahwa pesannya kepada Netanyahu adalah bahwa sekarang waktunya untuk maju, bergerak menuju gencatan senjata di Gaza.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris menyuarakan komentar Biden saat ia berkampanye di Wisconsin.
Harris mengatakan ancaman terhadap Israel telah disingkirkan.