Peristiwa Ugledar Terancam Terulang, Perang Kota Ancam Jatuhnya Selidovo
Media-media Ukraina mengabarkan pasukan Rusia telah mengepung kota Selidovo, kurang dari 20 kilometer tenggara Pokrovsk, benteng terkuat di Donetsk.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia telah mengepung kota Selidovo, yang terletak kurang dari 20 kilometer tengara Pokrovsk, benteng terkuat di Donetsk.
Situasi ini mengkhawatirkan, karena peristiwa penaklukan Ugledar yang baru-baru ini terjadi bisa terulang di wilayah ini.
Ancaman Perang Kota
Ugledar, yang dikenal sebagai salah satu kota terkuat di Donetsk, telah bertahan dari serangan Rusia sejak awal invasi.
Namun, pada awal bulan ini, kota tersebut akhirnya jatuh setelah dikepung oleh pasukan Vladimir Putin.
Kini, Selidovo menghadapi ancaman serupa.
"Fase berikutnya dalam pertempuran untuk kota itu telah dimulai dan itu tidak mudah bagi kami," ungkap seorang perwira Ukraina bernama Alex, menilai situasi yang semakin kritis.
Strategi Militer
Pasukan Rusia dilaporkan telah mencapai wilayah barat kota Selidovo dan berusaha untuk menguasai jalan raya dari selatan di wilayah Vyshneve.
Menurut peta publik Ukraina dari Deep State, pasukan Rusia masih jauh dari desa ini, meskipun mereka mengeklaim telah terlibat dalam pertempuran di dekat Vyshneve.
Di sisi lain, publik militer dari kedua belah pihak melaporkan bahwa pasukan Rusia maju melalui gedung-gedung satu lantai di Selidovo.
Sementara itu, pertahanan utama Angkatan Bersenjata Ukraina terpusat di blok-blok gedung bertingkat di kota tersebut.
Kesimpulan
Dengan situasi yang semakin tegang, Selidovo berada di ambang pertempuran besar yang bisa menentukan nasib kota tersebut.
Jika tidak ada perubahan signifikan, peristiwa yang sama seperti di Ugledar mungkin akan terulang kembali.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).