TRIBUNNEWS.COM - Sebuah restoran Pizza yang viral di Dusseldorf tengah menjadi perhatian warga Jerman.

Hal ini karena menu 'rahasia' yang buat pembelinya ketagihan.

Sayangnya, para pembeli tersebut bukan ketagihan topping marinara atau potongan pepperoni dari menu rahasia yang dijual.

Usut punya usut, restoran tersebut menjual narkoba dengan kedok "menu rahasia" dalam pendistribusiannya.

Dikutip dari Deutsche-Welle, paket narkoba tersebut dapat dipesan oleh pembelinya dengan menggunakan kode nomor 40 yang tak tercantum di menu penjualan Pizza mereka.

“Menu Pizza rahasia itu adalah salah satu yang paling laris,” kelakar direktur kriminal Polres Dusseldorf, Michael Graf von Moltke kepada wartawan.

Dalam konferensi pers pada Senin (21/10/2024) von Moltke menjelaskan kronologi peredaran narkoba berkedok restoran pizza itu dimulai.

Ia mengatakan polisi pertama kali mendapat informasi dari inspeksi makanan yang mencurigakan pada bulan Maret.

Ketika petugas narkoba mulai mengawasi restoran tersebut, mereka segera mengetahui mengapa pizza nomor 40 begitu populer, ungkap von Moltke kepada wartawan.

Saat polisi mengetuk pintu apartemen manajer pizzeria, pria berusia 36 tahun itu diduga melemparkan sekantong obat terlarang dari jendela.

"Beruntung paket narkoba tersebut justru jatuh tepat ke tangan petugas polisi,” lanjut von Moltke.

Baca juga: Tampang Pria Penodong Pistol ke Anggota PPSU di Jaksel, Ternyata Pecandu Narkoba

Saat pihak kepolisian mengungkap isi dari kantong tersebut, mereka menemukan 1,6 kg kokain, 400 g ganja, dan uang tunai sebesar €268.000 (sekitar Rp 4,49 Milyar) dalam bentuk tunai.

Setelah ditahan beberapa hari, sang manajer kemudian dibebaskan kembali dari tahanan.

Bukannya tobat, ia justru membuka kembali usaha haramnya dan mulai menjual pizza dengan menu "nomor 40" lagi.

Karena hal tersebut, penyidik Kepolisian Dusseldorf pun mendapatkan kesempatan untuk menelusuri rantai pasokan narkoba yang dijalin restoran pizza tersebut.

Setelah beberapa minggu, sekitar 150 petugas berhasil membongkar seluruh jaringan narkoba di Jerman Barat, dan menangkap tiga tersangka lainnya termasuk kepala operasi narkoba yang ternyata masih berusia 22 tahun.

Melalui penelusuran tersebut, Kepolisian Dusseldorf pun melakukan penggeledahan di rumah dan tempat bisnis dari 12 tersangka lainnya yang terlibat.

Selama penggerebekan, mereka menemukan dua kebun ganja di Mönchengladbach dan Solingen.

Mereka juga menemukan senjata tajam, serta uang tunai dan jam tangan mahal di lokasi kejadian.. 

Nama-nama para tersangka tidak dirilis sesuai dengan aturan privasi Jerman.

Pihak Kepolisian Dusseldorf sendiri tidak menyebutkan berapa harga yang dikenakan pizzeria tersebut untuk pesanan narkoba mereka.

(Tribunnews.com/Bobby)