Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei Target Israel Berikutnya Setelah Yahya Sinwar

Israel diyakini bakal melakukan pembunuhan terhadap pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei Target Israel Berikutnya Setelah Yahya Sinwar
X/Ayatollah Ali Khamenei/@khamenei_ir
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei 

“Ternyata pembunuhan yang dilakukan Israel secara berturut-turut, dan terus meningkat terhadap para pemimpin terkemuka Iran atau pro-Iran, sampai saat ini belum mengakibatkan kerugian yang akan memaksa lembaga Keamanan Israel untuk menghentikan operas-operasi berani ini, bahkan jika operasi tersebut mengenai pembunuhan pemimpin rezim Iran,” ujarnya.

Alketebi menambahkan bahwa prospek dari serangan langsung ke Khamenei, juga bisa mendukung serangan terhadap fasilitas program nuklir dan rudal Iran.

Israel sendiri telah berhasil menyingkirkan sejumlah lawan regionalnya dalam beberapa bulan terakhir.

Terbaru pada Rabu (23/10/2024), Hizbullah menginformasikan kematian Hashem Safieddine, seorang pejabat yang dipercaya bakal jadi penerus Nasrallah.

Pengumuman tersebut menutup spekulasi menangani kematian Safieddine, setelah serangan udara Israel di Beirut, 3 Oktober lalu.

Pada bulan lalu, media Israel, Channel 14, merilis daftar target utama pembunuhan Pemerintah Zionis di seluruh kawasan.

Meski tak ada nama Khamenei, di dalamnya antara lain pemimpin Houthi di Yaman, Sinwar, dan yang paling kontroversial, adanya nama ulama Syiah terkemuka Irak, Ayatollah Agung Ali Al-Sistani. 

Berita Rekomendasi

Ayatollah Ali Khamenei Diamankan

Ayatollah Ali Khamenei adalah pemimpin tertinggi Iran.

Beberapa waktu lalu, sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Iran dipindahkan ke lokasi yang aman.

"Ayatollah Ali Khamenei telah dibawa ke lokasi aman di dalam Iran di tengah keamanan yang ditingkatkan," kata sumber tersebut kepada Reuters.

Keputusan ini diambil tepat setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dalam serangan Beirut pada Jumat (27/9/2024) lalu.

Sumber tersebut mengatakan, langkah ini merupakan keputusan yang tepat untuk melindungi pembuat keputusan utama Iran.

Selain menewaskan Nasrallah, serangan Israel juga menewaskan wakil komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan.

"Seorang komandan senior Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara Israel hari Jumat di Beirut," kantor berita negara IRNA melaporkan pada hari Sabtu (28/9/2024).

"Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan tewas bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah," tambah laporan tersebut.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas