Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Sukses Tangkis Semua Serangan Israel, IDF Ancam IRGC agar Tak Membalas

Iran sukses menangkis semua serangan Israel di Teheran. IDF mengancam IRGC agar Iran tidak membalas serangannya pada hari ini.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Iran Sukses Tangkis Semua Serangan Israel, IDF Ancam IRGC agar Tak Membalas
AFP
Juru Bicara IOF, Daniel Hagari, saat berbicara di hadapan awak media pada 18 Oktober 2023. Israel mengancam IRGC agar tak membalas serangannya di Teheran pada Sabtu (26/10/2024) hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Sistem pertahanan udara Iran berhasil menangkal serangan Israel yang diluncurkan pada Sabtu (26/10/2024) hari ini.

Pertahanan udara Iran mengatakan Israel menyerang target militer di provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam pada hari ini.

Sumber Iran mengatakan hanya terjadi kerusakan terbatas di beberapa lokasi setelah sistem pertahanan udara Iran bekerja.

Sebelumnya, media Iran, Tasnim, melaporkan kondisi di Teheran stabil meski dilaporkan adanya ledakan di sejumlah lokasi.

"Suara ledakan itu terkait dengan keterlibatan pertahanan udara Angkatan Darat Iran dengan gerakan militer Israel di tiga lokasi di sekitar Teheran," lapor Tasnim.

Sementara itu, situasi di ibu kota, termasuk di bandara Imam Khomeini (RA) dan Mehrabad, normal.

Serangan Israel ke Iran Berakhir

Juru bicara tentara militer (IDF), Daniel Hagari, mengatakan serangan Israel terhadap Iran pada hari ini telah berakhir.

Berita Rekomendasi

"Saya sekarang dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menyimpulkan respons Israel terhadap serangan Iran terhadap Israel," kata Daniel Hagari hari ini.

"Kami melakukan serangan terarah dan tepat terhadap target militer di Iran — menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memenuhi misinya," lanjutnya.

Daniel Hagari mengancam Iran agar tidak membalas serangan tersebut.

Baca juga: Israel Ungkap Alasan Serang Iran: Balasan Serangan Terus Menerus Iran Terhadap Israel

“Jika rezim di Iran melakukan kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi — kami akan berkewajiban untuk meresponsnya,” katanya memperingatkan Iran.

"Pesan kami jelas: Semua pihak yang mengancam Negara Israel dan berusaha menyeret kawasan itu ke eskalasi yang lebih luas — akan membayar harga yang mahal," lanjutnya.

"Kami menunjukkan hari ini bahwa kami memiliki kemampuan dan tekad untuk bertindak tegas — dan kami siap — dalam menyerang dan bertahan — untuk membela Negara Israel dan rakyat Israel," tambahnya, seperti diberitakan The Times of Israel.

Sebelumnya, IDF mengumumkan pelaksanaan operasi "Hari-hari Pertobatan" untuk menyerang Iran pada dini hari, setelah media Iran, Fars News, melaporkan adanya beberapa ledakan di kota Teheran.

Timeline Memanasnya Hubungan Israel-Iran Sejak 7 Oktober 2023

  • 10 Oktober 2023 – Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengatakan Iran tidak terlibat dalam serangan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel pada 7 Oktober 2023 tetapi memujinya sebagai kekalahan militer dan intelijen Israel yang tidak dapat diperbaiki.
  • 2 Desember 2023 – Dua anggota IRGC, yang bertugas sebagai penasihat militer di Suriah, tewas dalam serangan Israel.
  • 1 April 2024 Israel meratakan konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Iran dan Suriah menyalahkan Israel atas serangan tersebut, yang menewaskan dua jenderal IRGC termasuk Mohammad Reza Zahedi dan lima penasihat militernya.
  • 13 April 2024 – Operasi "Janji Sejati", Iran meluncurkan sekitar 200 pesawat tanpa awak peledak dan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel di konsulat Iran di Damaskus.
  • 30 Juli 2024 – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh bertemu Ali Khamenei di Teheran dan menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
  • 31 Juli 2024 – Ismail Haniyeh dibunuh dalam sebuah ledakan di kamarnya di Teheran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel, sementara Ali Khamenei mengatakan Israel telah memberikan dasar untuk hukuman keras.
  • 27 September 2024 – Sekutu Hamas, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah dibunuh Israel melalui serangan udara di pinggiran Beirut, Lebanon. Israel selama ini menuduh Iran mendanai kelompok perlawanan di kawasan itu, termasuk Hizbullah dan Hamas.
  • 1 Oktober 2024 – Operasi "Janji Sejati 2", Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel terhadap warga di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas