Elon Musk Suspend Akun X Pimpinan Tertinggi Iran, Sebut Cuitan Khamenei Langgar Aturan
Akun edia sosial X Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ditangguhkan arena dianggap melanggar aturan X.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Akun media sosial X Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ditangguhkan oleh Elon Musk, pada Senin (28/10/2024).
Akun @Khamenei_Heb ditangguhkan tepat setelah ia mencuitkan ancaman ke pemerintah Israel.
Dalam cuitan tersebut Khamenei mengungkap rencana Iran yang akan menyerang Israel, sebagai bentuk balasan atas tindakan Israel yang baru-baru ini menggempur pangkalan militer dan rudal.
"Rezim Zionis telah melakukan kesalahan. Perhitungan mereka soal Iran keliru," demikian tulis akun @Khamenei_Heb, sebagaimana dikutip FirstPost.
"Kami akan membuat mereka mengerti seperti apa kekuatan, kemampuan, inisiatif, dan kemauan yang dimiliki bangsa Iran," tambah @Khamenei_Heb.
Imbas cuitan tersebut, akun @Khamenei-Heb sekarang telah ditangguhkan karena dianggap melanggar aturan X.
X diketahui telah menerapkan aturan larangan konten dari Entitas yang melakukan kekerasan dan kebencian yang bersifat diskriminatif atau merendahkan.
Bagi akun yang dianggap melakukan kekerasan dan kebencian, pihak X akun langsung memblokir atau menghapus akun tersebut.
Penangguhan seperti ini bukan kali pertama yang dialami Khamenei, akun media sosial pimpinan tertinggi Iran ini diketahui sudah mengalami berulang kali ditangguhkan hingga dihapus.
Misalnya pada Februari lalu, akun Facebook dan Instagram dihapus.
Adapun penghapusan itu dilakukan kerana dia menyerukan dukungan pada kelompok Hamas pada Israel yang dilakukan tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Baca juga: Presiden Iran Tegaskan Tak Mau Berperang dengan Israel, tapi Beda Cerita bila Diusik
Iran Sebut Serangan Israel Seperti Kembang Api
Israel diketahui telah melakukan serangan dengan menargetkan pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya termasuk di provinsi Tehran, Khuzestan dan Ilam di Iran selama akhir pekan kemarin.
Sementara itu, kantor berita Fars melaporkan bahwa Israel menyerang sejumlah pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya Teheran.
IDF menyatakan serangan tersebut merupakan respons atas serangan terus menerus dari rezim Iran setelah rangkaian rudal Iran menghantam Israel pada 1 Oktober lalu.