Dua Drone Berbelok dan Meledak di Yordania, Tentara Arab Keluarkan Pernyataan Penting
Dua drone itu dilaporkan berbelok dari jalur dan memasuki wilayah udara Yordania beberapa saat sebelum jatuh meledak.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dua Drone Berbelok dan Meledak di Yordania, Tentara Arab Keluarkan Pernyataan Penting
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sumber militer senior di Angkatan Bersenjata Yordania – Tentara Arab mengeluarkan pernyataan penting terkait insiden drone di teritorial Yordania.
Tentara Arab mengungkapkan bahwa dua pesawat tak berawak jatuh di Yordania utara pada Selasa (29/10/2024) pagi.
Dua drone itu dilaporkan berbelok dari jalur dan memasuki wilayah udara Yordania beberapa saat sebelum jatuh meledak.
Baca juga: Proksi Iran Mengganas, 30 Operasi Hizbullah Hantam Israel, Pangkalan AS di Ladang Al-Omar Kena Drone
Sumber itu menyatakan drone jatuh di daerah Wadi Saidour dari Kegubernuran Irbid, Yordania.
"Meskipun tidak ada cedera yang dilaporkan, kecelakaan itu menyebabkan kebakaran di daerah berhutan. Api sempat membesar karena kondisi padang rumput kering. Tim Pertahanan Sipil dihubungi dan berhasil memadamkan api," kata pernyataan itu dilansir RNTV, Selasa.
Sumber menambahkan, sebuah tim inspeksi teknik militer dikirim ke lokasi untuk memastikan tidak ada bahan peledak yang dapat membahayakan warga atau properti.
Yordania menekankan, menolak wilayah darat dan udaranya menjadi 'medan perang' dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah saat ini.
Negara tersebut menekankan, keamanan dan keselamatan warganya adalah prioritas utama mereka saat ini.
Bantah Jet Israel Pakai Wilayah Udaranya Saat Serang Iran
Belum diketahui dari mana asal drone diluncurkan, namun diduga drone menyasar wilayah pendudukan Israel seiring meningkatnya eskalasi di kawasan seiring berlarutnya Perang Gaza.
Gerakan-gerakan proksi Iran, macam Hizbullah dan milisi perlawanan Irak dan Suriah diketahui memberi dukungan terhadap gerakan pembebasan Palestina di Gaza, Hamas untuk melawan agresi Israel.
Iran akhirnya terlibat langsung dalam 'siklus balas membalas' dengan Israel.
Eskalasi kian panas setelah Israel membalas serang Iran dengan serangan udara yang menghantam Teheran dan kota-kota lain pada Sabtu (26/10/2024).
Baca juga: Proksi Iran Mengganas, 30 Operasi Hizbullah Hantam Israel, Pangkalan AS di Ladang Al-Omar Kena Drone
Saat serangan Israel ke Iran itu, Yordania membantah mengizinkan jet-jet tempur Israel menggunakan wilayah udaranya saat melintas untuk menyerang Iran.