Perang Rusia-Ukraina Hari ke-979: Bangunan Bersejarah di Kharkiv Hancur Kena Bom
Serangan bom yang dipandu Rusia di Kharkiv pada hari Senin menghancurkan sebagian besar gedung Derzhprom, salah satu bangunan bersejarah di Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-979 pada Selasa (29/10/2024).
Serangan bom yang dipandu Rusia di Kharkiv pada Senin (28/10/2024) menghancurkan sebagian besar gedung Derzhprom.
Situs ini merupakan salah satu bangunan bersejarah paling terkenal di kota kedua Ukraina.
Gedung Darzhprom dibangun pada tahun 1920-an dan dicatat oleh Unesco.
Enam orang terluka dalam serangan pukul 21.00 waktu setempat.
Simak peristiwa lainnya berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-979:
- Di kota Kryvyi Rih, Ukraina bagian tengah, rudal Rusia menghantam gedung hunian tiga lantai, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 11 orang.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyesalkan serangan terhadap kota kelahirannya, serta terhadap Kharkiv. Ia menyerukan upaya baru untuk memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan perang.
- Di wilayah Kherson selatan, serangan pesawat nirawak menewaskan seorang petugas medis, kata gubernur daerah tersebut.
Berita Rekomendasi
Tiga orang tewas di wilayah Kherson pada hari Minggu.
- Tentara Rusia maju 478 km persegi ke wilayah Ukraina pada bulan Oktober, sebuah rekor sejak Maret 2022 pada minggu-minggu pertama perang, menurut analisis AFP atas data dari Institut Studi Perang (ISW).
Dua pertiga dari perolehan wilayah Rusia yang dihitung oleh kantor berita tersebut berada di wilayah Donetsk timur.
Pasukan Rusia berada beberapa kilometer dari Pokrovsk, yang mereka dekati dari selatan dan timur.
Mereka juga telah memperoleh wilayah di utara garis depan, setelah merebut lebih dari 40 km persegi di dekat Kupiansk.
- Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, meninggalkan Pyongyang pada Senin untuk mengunjungi Rusia, kata media pemerintah KCNA pada Selasa.
Hal itu terjadi setelah kepala NATO, Mark Rutte mengatakan, setelah pengarahan dengan pejabat intelijen Korea Selatan bahwa ia dapat mengonfirmasi bahwa unit militer Korea Utara telah dikerahkan di wilayah Kursk di Rusia bagian barat, tempat pasukan Ukraina menduduki wilayah tersebut.
Ia menyebut keterlibatan rezim Kim Jong-un sebagai "ekspansi berbahaya dari perang Rusia" dan "tanda keputusasaan Putin yang semakin meningkat".
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-978: Pasukan Rusia Gagalkan Upaya Serangan Perbatasan oleh Ukraina
-
Zelenskyy pada Senin (28/10/2024) mengatakan bahwa ia memperkirakan 12.000 tentara Korea Utara akan berada di wilayah Rusia "segera" saat ia bertemu dengan para pemimpin Nordik di Islandia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.