Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Spanyol, Jumlah Korban Tewas Capai 158 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang yang dahsyat di Spanyol timur naik menjadi 158 pada Kamis (31/10/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Banjir Spanyol, Jumlah Korban Tewas Capai 158 Orang
Kolase Tribunnews.com
Banjir Spanyol 2024. Pada Kamis (31/10/2024), jumlah korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Spanyol timur naik menjadi 158 orang. Sampai saat ini, tim penyelamat masih mencari korban hilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Spanyol direndam banjir.

Pada Kamis (31/10/2024), jumlah korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Spanyol timur naik menjadi 158 orang.

Sampai saat ini, tim penyelamat masih mencari korban hilang.

"Totalnya ada 158 orang dan masih ada puluhan orang lagi yang hilang," kata Angel Victor Torres, menteri yang bertanggung jawab atas kerja sama dengan daerah-daerah di Spanyol, dalam konferensi pers, Reuters melaporkan.

Pihak berwenang menggambarkan banjir yang terjadi dipicu oleh badai terburuk di Eropa dalam lebih dari lima dekade.

Tragedi ini merupakan bencana banjir terburuk yang pernah terjadi di Spanyol dalam sejarah modern.

Dikatakan, hujan yang mengguyur Spanyol merupakan total curah hujan satu tahun, yang turun dalam waktu delapan jam di beberapa wilayah Valencia pada hari Selasa (29/10/2024).

Berita Rekomendasi

Para ahli meteorologi mengatakan perubahan iklim akibat ulah manusia membuat peristiwa cuaca ekstrem seperti itu lebih sering terjadi dan lebih merusak.

Tim penyelamat pada hari Kamis (31/11/2024) menemukan mayat delapan orang, termasuk seorang polisi setempat, yang terjebak di sebuah garasi di pinggiran kota Valencia, kata Wali Kota Maria Jose Catala kepada wartawan.

Di lingkungan yang sama di La Torre, katanya, seorang wanita berusia 45 tahun juga ditemukan tewas di rumahnya.

Dikutip dari BBC, pria berusia 71 tahun - yang tidak disebutkan namanya - dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan.

Kakek itu menderita hipotermia," kata Juanma Moreno, Kepala Pemerintah Daerah Andalusia. Spanyol selatan.

"Ia meninggal pada hari Rabu (30/10/2024) setelah menderita beberapa kali serangan jantung," kata Juanma Moreno.

Baca juga: Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata dengan Perusahaan Israel Senilai Miliaran Dolar

Banjir telah menghantam infrastruktur Valencia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas