Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Drone AI Terbang Tanpa Pilot dalam Operasi Khusus Ukraina untuk Serang Target Rusia

Ukraina kini menggunakan AI dalam peluncuran drone-nya. Dalam operasi khusus, drone AI mampu menempus target yang dilindungi pengganggu sinyal.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Drone AI Terbang Tanpa Pilot dalam Operasi Khusus Ukraina untuk Serang Target Rusia
RBC-Ukraine
Tentara Ukraina meluncurkan drone FPV 

TRIBUNNEWS.COM - Drone dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan diterbangkan dalam operasi khusus oleh militer Ukraina untuk menyerang target Rusia.

Dilaporkan Standard UK, wakil menteri pertahanan Ukraina mengungkapkan bagaimana teknologi drone sangat berpengaruh dalam perang melawan Rusia.

Ukraina menggunakan sistem dalam negeri yang dilengkapi AI untuk drone-nya, guna mencapai target di medan perang tanpa harus dipiloti.

Sistem yang menggunakan kecerdasan buatan memungkinkan drone yang membawa bahan peledak untuk menemukan atau terbang ke target di area yang dilindungi oleh gangguan sinyal yang luas.

"Saat ini ada beberapa lusin solusi di pasaran dari produsen Ukraina, solusi tersebut dibeli dan dikirim ke angkatan bersenjata dan pasukan pertahanan lainnya," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Kateryna Chernohorenko, tentang sistem AI drone.

Ia mengatakan drone-drone tersebut saat ini digunakan secara tertarget dalam operasi khusus.

Ukraina dan Rusia saat ini saling melancarkan serangan drone.

Kateryna Chernohorenko
Kateryna Chernohorenko (gordonua)
BERITA REKOMENDASI

Di medan perang, sistem drone otomatis sangat dibutuhkan oleh para prajurit yang mencari cara untuk mengalahkan penggunaan "peperangan elektronik" yang semakin meningkat pesat.

Sistem peperangan elektronik menciptakan kubah pelindung di sekitar lokasi target yang dilindungi, dengan mengirimkan sinyal kuat yang mengganggu komunikasi antara drone dan pilotnya.

Sistem ini membuat pilot drone kehilangan kendali atas pesawat mereka dan akhirnya gagal mengenai target.

Sistem ini dulunya hanya digunakan untuk melindungi peralatan bernilai tinggi.

Baca juga: 4 Populer Internasional: Drone Hizbullah Kelabui Sirine Israel - Venezuela Dicegat Gabung BRICS

Tetapi kini telah menjadi fitur umum di parit dan pada kendaraan biasa yang digunakan oleh tentara saat mereka berusaha melindungi diri dari ancaman drone first person view (FPV).


Drone FPV, yang kecil dan terbilang cukup murah, awalnya digunakan untuk para penggemar sipil untuk balapan.

Namun kini drone FPV telah menjadi drone serang yang paling umum digunakan di medan perang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas