Amerika Dikhawatirkan Rusuh Jika Donald Trump Kalah di Pilpres AS, Pasukan Garda Nasional Diaktifkan
Garda Nasional diaktifkan di 19 negara bagian sejauh ini untuk membantu menjaga perdamaian di Pilpres AS.
Penulis: Hasanudin Aco
Negara-negara bagian AS yang khawatir dengan kerusuhan pemilu mengambil tindakan pencegahan keamanan
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Pagar pengaman mengelilingi gedung Las Vegas tempat penghitungan suara di daerah Nevada, Amerika Serikat (AS).
Sheriff (petugas polisi) Arizona dalam siaga tinggi untuk berjaga-jaga terhadap potensi kekerasan dan kekacauan pasca Pemilu AS.
Pesawat nirawak disiapkan dan penembak jitu yang bersiaga.
Garda Nasional diaktifkan di 19 negara bagian sejauh ini untuk membantu menjaga perdamaian, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2024).
Garda Nasional adalah pasukan militer cadangan dari Amerika Serikat yang dibentuk oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara AS.
Garda Nasional memiliki tugas untuk melayani masyarakat dan negara seperti menanggapi keadaan darurat, operasi militer, misi pemberantasan narkoba, dan upaya rekonstruksi.
Pilpres AS Hari Ini
Semua itu dilakukan saat Amerika dalam suasana tegang bertepatan dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres AS yang jatuh pada hari ini 5 November 2024.
Jutaan warga AS akan memberikan suara, memilih calon presiden Donald Trump dari Partai Republik atau calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Kekhawatiran tentang potensi kekerasan politik telah mendorong para pejabat lokal mengambil berbagai tindakan guna meningkatkan keamanan selama dan setelah Hari Pemilihan.
Pada Pemilu 2020 lalu, pendukung Donald Trump sempat membuat kekacauan di Nevada.
Seorang pejabat pertahanan mengatakan pada hari Senin bahwa Alabama, Arizona, Delaware, Iowa, Illinois, North Carolina, New Mexico, Oregon, Wisconsin dan negara bagian Washington memiliki misi Garda Nasional saat ini.
Sementara Washington DC, Colorado, Florida, Hawaii, Nevada, Oregon, Pennsylvania, Tennessee, Texas dan Virginia Barat memiliki pasukan yang bersiaga.