Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Cara-cara Donald Trump Merebut Kemenangan Pemilu AS 2024

Kembalinya Donald Trump ke Pemilu AS 2024 sangat berliku. Banyak yang percaya sebelumnya, Trump tidak mungkin dan tidak masuk akal kembali ke bursa.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Inilah Cara-cara Donald Trump Merebut Kemenangan Pemilu AS 2024
AFP/REBECCA DROKE
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. - Donald Trump terkena pukulan di telinga dalam upaya pembunuhan yang dilakukan oleh pria bersenjata pada rapat umum kampanye pada hari Sabtu, dalam insiden yang kacau dan mengejutkan yang akan memicu ketakutan akan ketidakstabilan menjelang pemilihan presiden AS tahun 2024. Mantan presiden berusia 78 tahun itu dilarikan keluar panggung dengan darah berlumuran di wajahnya setelah penembakan di Butler, Pennsylvania, sementara pria bersenjata dan seorang penonton tewas dan dua penonton terluka parah. (Rebecca DROKE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Dua kandidat yang bertarung di Pilpres AS 2024, Kamala Harris dan Donald Trump bersaing sangat ketat.

Selisih perolehan suara mereka berdasar jajak pendapat terakhir lembaga di Amerika dan survei reaksi pasar sangat-sangat tipis.

Kemenangan kemungkinan besar akan ditentukan swing voters atau undecided voters yang memutuskan pilihan di saat-saat terakhir pemungutan suara.

Kembalinya Donald Trump ke Pemilu AS 2024 sangat berliku. Banyak yang percaya sebelumnya, Trump tidak mungkin dan tidak masuk akal kembali ke bursa.

Ia pernah diuber-uber aparat hukum federal, rumahnya digeledah, dan bahkan pernah dijebloskan ke tahanan walau hanya sebentar.

Setelah lolos pencalonan dan memulai kampanye, Donald Trump nyaris tewas saat seorang penyerang menembaki kepalanya di Buttler, Pennsylvania.

Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Donald Trump dan Kamala Harris Jelang Pemilihan Presiden AS

Baca juga: Bagaimana Nasib Gaza dan Ukraina di Tangan Donald Trump atau Kamala Harris?

Baca juga: Kamala Harris atau Donald J Trump? Ini Plus Minus Mereka bagi Dunia Jika Jadi Presiden AS

Media terkemuka Amerika, Politico, Senin (4/11/2024), mengurai bagaimana Donald Trump melewati segala rintangan guna merebut kembali Gedung Putih.  

BERITA REKOMENDASI

Trump agaknya terbantu atau cukup diuntungkan dengan situasi rakyat Amerika, yang umumnya sangat tidak puas dengan arah negara di bawah Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Ekonomi, inflasi, dan imigrasi tetap menjadi isu yang dominan, dan para pemilih mengatakan Trump menanganinya dengan lebih baik selama masa jabatannya.

Meskipun mengakhiri masa jabatan tunggalnya sebagai salah satu presiden yang paling tidak populer dalam 50 tahun terakhir, pemilih mengakui pekerjaan yang dilakukan Trump semasa berkuasa.

Kekalahan Trump di Pemilu 2026 diikuti kerusuhan massa 6 Januari 2020 di Capitol Hill, sebuah peristiwa politik buruk dalam sejarah modern Amerika.

Di sisi lain, Trump memiliki tantangan berat dan tidak memenangkan hati pemilih Latino atau Kulit Hitam secara keseluruhan.


Tetapi terobosannya membalikkan kemundurannya tahun 2020 di negara bagian medan pertempuran Arizona, Georgia, dan North Carolina.

Seperti yang terjadi pada tahun 2016 dan 2020, jajak pendapat bisa saja meremehkan Trump di tiga negara bagian Blue Wall, yaitu Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas