Serunya Menjelajah Istana Gyeongbokgung Pakai Hanbok, Bisa Masuk Gratis
Intip keseruan menjelajah Istana Gyeongbokgung di Seoul dengan memakai hanbok, pakaian tradisional masyarakat Korea. Bisa masuk ke istana secara grati
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
Laporan langsung wartawan Tribunnews.com dari Seoul, Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Saat berwisata ke Korea Selatan, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi Istana Gyeongbokgung.
Istana Gyeongbokgung adalah istana utama Dinasti Joseon yang dibangun pada tahun 1395.
Istana yang berada utara Kota Seoul, Korea Selatan ini termasuk dari lima istana besar.
Tribunnews.com pun berkesempatan mengunjungi Istana Gyeongbokgung dalam rangkaian kegiatan LG H&A Asia Press Tour 2024, Senin (4/11/2024) sore.
Istimewanya, kami -jurnalis Tribunnews.com dan media lain- diajak menjelajah Istana Gyeongbokgung menggunakan hanbok, pakaian tradisional Korea.
Tak perlu membeli, di sekitar Istana Gyeongbokgung ada banyak sekali tempat persewaan hanbok dengan tarif bervariasi mulai 10 ribu won (Rp 114 ribu), tergantung berapa lama waktu menyewa.
Setelah selesai memilih dan berganti pakaian menggunakan hanbok, perjalanan menjelajahi Istana Gyeongbokgung pun dimulai.
"Yeppeo, yeppeo (cantik, cantik)," puji guide, Lidya Um usai melihat penampilan kami semua.
Untuk sampai ke Istana Gyeongbokgung, kami harus berjalan dan menyeberang jalan utama sekira 2 menit dari tempat persewaan hanbok.
Sepanjang perjalanan menuju Istana, Lidya Um menjelaskan banyak hal kepada kami.
Salah satunya, bagi pengunjung yang berkunjung ke Istana Gyeongbokgung menggunakan hanbok, bisa masuk secara gratis ke istana dan menjelajah ke semua area di istana.
"Ya, ini gratis, tidak perlu bayar dan langsung bisa masuk," kata dia.
Sementara jika tidak memakai hanbok, maka akan dikenai tarif masuk sebesar 3000 won (Rp 34.368) per orang untuk wisatawan asing, termasuk Indonesia.
Selain itu, dengan memakai hanbok, maka akan meningkatkan pengalaman berwisata secara keseluruhan dan lebih seru.
Pengunjung juga dapat menikmati rasanya menjadi putri, menteri, bahkan raja dan ratu kerajaan Joseon dalam sehari.
Terlebih ada banyak sudut-sudut yang ikonik dan estetik di Istana Gyeongbokgung yang dapat dieksplorasi menjadi latar belakang saat berfoto.
Nah, momen seperti ini rasanya sayang jika dilewatkan. Apalagi banyak pengunjung yang juga tampil dalam balutan hanbok saat ke Istana Gyeongbokgung.
Setibanya di depan istana, Lidya lantas mengajak kami untuk berfoto dengan latar belakang sebuah gerbang besar.
"Di depan ini merupakan pintu Gwanghwamun yang merupakan gerbang masuk ke Istana Gyeongbokgung," kata Lidya.
Dari pintu tersebut, masih ada beberapa pintu lain untuk bisa sampai ke bangunan utama Istana Gyeongbokgung yaitu Balai Geunjeongjeon.
Jika ditotal, dari gerbang pertama menuju bangunan utama membutuhkan waktu sekira 5-10 menit.
Jika ditambah dengan berfoto, tentu membutuhkan lebih banyak waktu lagi. Bahkan bisa lebih dari 30 menit.
Ada 11 bangunan di Istana Gyeongbokgung yang dapat dikunjungi. Termasuk kediaman ratu.
Sayangnya, lantaran keterbatasan waktu, Tribunnews.com hanya dapat menyambangi 4 lokasi.
Meski dibangun di kompleks yang sama, tapi luas Istana Gyeongbok mencapai 410.000 meter persegi.
Tak heran, jika Istana Gyeongbok menjadi simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea.
Nah, tertarik untuk mencoba pengalaman seru ini?
(*)