Para Pemimpin Dunia Mulai Ucapkan Selamat kepada Donald Trump
Para pemimpin dunia telah mulai mengirimkan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin dunia telah mulai mengirimkan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Calon Presiden (Capres) dari Partai Republik itu mengklaim kemenangan setelah sejumlah media AS memproyeksikan dia akan memenangi Pilpres AS 2024.
Kelompok media lain memproyeksikan dia kurang tiga suara untuk menang saat ia memulai pidatonya.
Berbicara di Palm Beach, Trump mengungkapkan ia meraih kemenangan "yang belum pernah dilihat AS."
"Amerika telah memberi kami mandat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kuat," katanya kepada para pendukungnya, dikutip dari BBC.
Kandidat Partai Republik telah memenangkan medan pertempuran utama di negara bagian Pennsylvania, Georgia, dan North Carolina.
Trump mengatakan, ia juga berada di jalur yang tepat untuk memenangi negara bagian Arizona, Michigan, dan Nevada.
Sementara itu, Partai Republik juga diproyeksikan memenangkan mayoritas di Senat.
Wakil Presiden Kamala Harris, rival Trump, memenangi sejumlah negara bagian biru, tetapi tidak berada dalam posisi kuat di negara bagian medan pertempuran lainnya.
Harris belum berbicara tentang hasilnya.
Selengkapnya, inilah sejumlah ucapan selamat dari para pemimpin dunia kepada Trump, yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Donald Trump Deklarasikan Kemenangan: Amerika Beri Kami Mandat
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menggambarkan kemenangan Trump sebagai "kebangkitan terhebat dalam sejarah."
Ia mengatakan hal ini menandai "komitmen kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika."
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni juga menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Trump.
Viktor Orban dari Hongaria mengucapkan selamat kepada Trump atas "kebangkitan terbesar dalam sejarah politik AS."
"Kemenangan yang sangat dibutuhkan dunia!" katanya di media sosial, dikutip dari DW News.
Ucapan selamat untuk Trump juga datang dari Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini.
Salvini mengatakan kemenangan Trump adalah kemenangan bagi "patriotisme, pengendalian perbatasan, pemotongan pajak, akar Kristen, kebebasan berbicara, komitmen terhadap perdamaian dunia.";
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga mengucapkan selamat kepada Trump.
Ia mengatakan "siap bekerja sama seperti yang telah kita lakukan selama empat tahun."
Kanselir Austria Karl Nehammer
Al Jazeera melaporkan, Kanselir Austria, Karl Nehammer turut mengucapkan selamat kepada Trump.
Ia berharap untuk "lebih memperluas dan memperkuat hubungan transatlantik kita guna mengatasi tantangan global bersama-sama".
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán
Dikutip dari Politico, Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orbán menyoroti kembalinya Trump dalam kepemimpinan Amerika.
Orbán dikenal sebagai sekutu lama Trump
"Kembalinya Trump yang terbesar dalam sejarah politik AS!," tulisnya di X, dulu namanya Twitter..
"Selamat kepada Presiden @realDonaldTrump atas kemenangan besarnya," lanjutnya.
"Kemenangan yang sangat dibutuhkan oleh dunia!," tungkasnya.
Presiden Serbia Aleksandar Vučić
"Selamat @realDonaldTrump atas kemenangan Anda. Bersama-sama, kita hadapi tantangan berat di depan,"
"Serbia berkomitmen untuk bekerja sama dengan AS demi stabilitas, pertumbuhan, dan perdamaian," kata Presiden Serbia Aleksandar Vučić .
Presiden Polandia Andrzej Duda
"Selamat, Tuan Presiden @realDonaldTrump! Anda telah mewujudkannya!" kata Presiden Polandia Andrzej Duda di X , disertai serangkaian emoji tepuk tangan.
Pemimpin sayap kanan Belanda Geert Wilders
"SELAMAT PRESIDEN TRUMP! SELAMAT AMERIKA!"tulis pemimpin sayap kanan Belanda Geert Wilders dengan huruf kapital.
"JANGAN PERNAH BERHENTI, TERUSLAH BERJUANG DAN MENANGKAN PEMILU!"
Perdana Menteri Ceko Petr Fiala
"Selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden," kata Perdana Menteri Ceko Petr Fiala.
"Tujuan bersama kita adalah memastikan bahwa hubungan antara kedua negara tetap berada pada level tertinggi, meskipun terjadi perubahan dalam pemerintahan, dan bahwa kita terus mengembangkannya demi kepentingan warga negara kita,"
Anggota parlemen Inggris dan pemimpin Reform UK, Nigel Farage .
"Dia melakukannya lagi. Kembalinya dia ke panggung politik paling luar biasa sepanjang sejarah kita," tulis anggota parlemen Inggris dan pemimpin Reform UK, Nigel Farage .
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengenang "pertemuan hebatnya"; dengan Trump pada bulan September.
Zelensky memuji komitmen Trump terhadap pendekatan "perdamaian melalui kekuatan" dalam urusan global.
"Kami mengandalkan dukungan bipartisan yang kuat dan berkelanjutan untuk Ukraina di Amerika Serikat," ucap Zelenskyy.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte menulis bahwa ia "baru saja mengucapkan selamat kepada @realDonaldTrump atas terpilihnya ia sebagai Presiden Amerika Serikat."
"Kepemimpinannya akan kembali menjadi kunci untuk menjaga Aliansi kita tetap kuat. Saya berharap dapat bekerja sama dengannya lagi untuk memajukan perdamaian melalui kekuatan melalui #NATO," imbuh Rutte.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)