Kelompok Perlawanan di Palestina dan Sekitarnya Lanjutkan Operasi 'Poros Perlawanan' Melawan Israel

TRIBUNNEWS.COM- Di tengah perang genosida Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 43.500 warga Palestina sejauh ini, serta genosida yang sedang berlangsung di Lebanon, kelompok perlawanan di Palestina dan di seluruh wilayah melanjutkan operasi mereka melawan rezim Tel Aviv dan pendukung Baratnya.

Operasi besar yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina dan regional pada hari Rabu, 6 November, adalah sebagai berikut:

Operasi Brigade Al-Qassam pada 7 November:

Meledakkan alat peledak Ra'adiya pada pasukan infanteri Israel setelah memasuki gedung dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara.

Menargetkan pengangkut pasukan militer Israel dan buldoser D9 dengan dua peluru Al-Yassin 105 di dekat bundaran barat di "Haret Al-Khazan" di Beit Lahia, Jalur Gaza utara.

Unit teknik Brigade Al-Qassam meledakkan alat peledak, bernama "Izkihim Nafi," pada buldoser D9 di Kamp Tulkarem, di Tepi Barat yang diduduki.

Meledakkan alat peledak berat, "Al-Harith," yang menargetkan konvoi kendaraan militer Israel di poros lingkungan Al-Balawneh.

Meledakkan alat peledak berat yang menargetkan kendaraan militer Israel di poros tempur lingkungan Al-Muqata'a dan poros Masjid Al-Salam.

Terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel di poros lingkungan Al-Ghanem dan poros lingkungan Al-Madaris di Kamp Tulkarem, di Tepi Barat yang diduduki.

Operasi Brigade Al-Quds pada 7 November:

Menembak jatuh pesawat tak berawak militer Israel yang melakukan pengawasan setelah terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Terlibat dalam bentrokan hebat dengan pasukan Israel di daerah Al-Muqata'a di Kamp Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki, dan menargetkan kendaraan Israel serta buldoser militer dengan sejumlah alat peledak.

Operasi Brigade Syuhada Al-Aqsa pada 7 November: