Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-990: Rusia Kembalikan 563 Jasad Tentara Ukraina
Perang Rusia-Ukraina hari ke-990: Rusia kembalikan 563 jasad tentara Ukraina yang tewas dalam pertempuran di Donetsk.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-990 pada Sabtu (9/11/2024).
Pada tengah malam, ledakan dahsyat terdengar di Odessa dan angkatan udara Ukraina melaporkan drone Shahed terdeteksi di wilayah Sumy, Chernigov, Kharkov, Dnepropetrovsk, Kherson, Nikolaev dan di Laut Hitam dekat Odessa.
Pada pukul 01.00 waktu setempat, kebakaran terjadi di dekat kompleks perumahan akibat serangan UAV Rusia di Odessa.
Pada pukul 03.00 waktu setempat, hingga tujuh drone masih berada di wilayah udara Ukraina.
Selain itu, Rusia kembali menyerang Kharkov dengan KAB, menurut laporan Telegraph.
Rusia Makin Dekat untuk Kuasai Seluruh Donbas
Pasukan Rusia bergerak lebih dekat untuk merebut kota besar di garis depan timur dalam perang di Ukraina sebagai bagian dari gerakan mereka ke arah barat untuk merebut seluruh wilayah Donbas, menurut para blogger militer.
Para blogger di kedua belah pihak melaporkan pada hari Jumat (8/11/2024) kemarin, pasukan Rusia telah memasuki desa Sontsivka dan bergerak maju dari barat laut menuju kota Kurakhove.
Pihak berwenang Ukraina tidak mengakui bahwa desa tersebut telah jatuh ke tangan Rusia.
Selain itu, Ukraina mencatat pertempuran di garis depan timur paling berat terjadi di sekitar Kurakhove dan Pokrovsk, pusat logistik utama di barat laut.
“Arah Kurakhove dan arah Pokrovsk adalah yang paling menantang saat ini. Komando militer dan komando brigade sedang berupaya memperkuat posisi,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam pidato video malam harinya, seperti diberitakan The Guardian.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin: Netralitas Ukraina Penting untuk Mencapai Perdamaian
Elon Musk Ikut Nimbrung saat Donald Trump Telepon Zelensky
CEO perusahaan Tesla, Elon Musk, dilaporkan membuat penampilan tamu kejutan pada panggilan antara presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Zelensky, memperkuat peran Elon Musk sebagai warga sipil paling berpengaruh di AS.
Elon Musk hadir bersama Donald Trump selama panggilan tersebut selama sekitar 25 menit, menurut Axios, yang pertama kali melaporkan panggilan tersebut.
Donald Trump menyerahkan telepon kepada Elon Musk dan Musk dan Zelensky berbicara sebentar.
Dalam panggilan tersebut, Zelensky berterima kasih kepada Elon Musk atas satelit yang telah ia berikan kepada Ukraina melalui perusahaannya, Starlink, menurut Agence France-Presse.