Apa Itu Tepi Barat? Wilayah Palestina yang Mau Dicaplok Penuh Israel Saat Trump Kembali Berkuasa
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengusulkan penerapan resmi kedaulatan "Israel" atas Tepi Barat setelah Donald Trump resmi menjabat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Apa Itu Tepi Barat? Wilayah Palestina yang Sepenuhnya Mau Dicaplok Israel Saat Donald Trump Kembali Berkuasa
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Penyiaran Israel (IBA) melaporkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bermaksud mengusulkan penerapan resmi kedaulatan "Israel" atas Tepi Barat setelah Donald Trump resmi menjabat.
Pengumuman itu muncul menyusul pernyataan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang menguraikan persiapan untuk serangkaian tindakan yang bertujuan untuk menegaskan kendali atas Tepi Barat.
Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel
Menurut Bezalel Smotrich, iklim politik baru pasca-Trump kembali berkuasa menghadirkan peluang krusial untuk terus maju dengan tujuan jangka panjang Israel untuk mencaplok wilayah yang disengketakan itu.
Smotrich, seorang advokat utama kebijakan sayap kanan, menggambarkan tahun 2025 sebagai "tahun kedaulatan" yang sangat penting, yang menandakan adanya dorongan untuk memperkuat klaim Israel atas Tepi Barat.
Ia menekankan bahwa sekaranglah saatnya untuk menerapkan langkah-langkah praktis untuk menegaskan kendali Israel atas tanah Palestina di wilayah tersebut.
Rencana tersebut telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga Palestina dan masyarakat internasional, dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi meningkatnya ketegangan dan ketidakstabilan.
Baca juga: Penyergapan Jenin Adalah Keajaiban Militer, Tanpa Terowongan Pun Tentara Israel Ambrol Bak di Gaza
Apa itu Tepi Barat?
Daerah kantong seluas 2.200 mil persegi — lebih besar dari Rhode Island, lebih kecil dari Luksemburg — yang telah diduduki militer Israel sejak 1967.
Daerah ini dihuni oleh 3 juta warga Palestina, dan hampir 700.000 pemukim Yahudi yang tinggal di komunitas yang dikenal sebagai "pemukiman," yang ilegal menurut hukum internasional.
Mengapa disebut "Tepi Barat"?
Karena wilayah ini terletak di sepanjang tepi barat Sungai Yordan, yang sekarang menjadi perbatasan antara wilayah yang dikuasai Israel dan Kerajaan Yordania.
Tepi Barat dan Jalur Gaza dimasukkan sebagai bagian dari Negara Arab yang diusulkan PBB dalam rencananya tahun 1947 untuk membagi Palestina antara orang Arab dan Yahudi.
Penolakan Arab terhadap rencana tersebut, dan Perang Arab-Israel berikutnya pada tahun 1948, membuat Tepi Barat berada di bawah kendali Yordania.
Bagaimana Israel Memperoleh Kendali atas Tepi Barat?