Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Tunjuk Tom Homan untuk Pimpin Proses Deportasi Massal Imigran Gelap di AS

Terkait alasan penunjukan tersebut, Trump mengaku sosok Tom Homan adalah sosok terbaik dalam bidang perbatasan yang ia kenal.

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
zoom-in Donald Trump Tunjuk Tom Homan untuk Pimpin Proses Deportasi Massal Imigran Gelap di AS
Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Tom Homan berpidato di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pada bulan Juli. Trump mengumumkan pada hari Minggu bahwa mantan penjabat direktur ICE akan mengawasi kontrol perbatasan di pemerintahan keduanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan pada Minggu malam waktu setempat (10/11/2024), Tom Homan, yang menjabat sebagai direktur sementara Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) pada pemerintahan sebelumnya, akan memimpin pengawasan perbatasan negara.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa mantan Direktur ICE, dan pejuang kuat dalam pengawasan perbatasan, Tom Homan, akan bergabung dengan Pemerintahan Trump, bertanggung jawab atas Perbatasan Negara kita (‘The Border Czar’), termasuk, tidak terbatas pada Perbatasan Selatan, Perbatasan Utara, semua Keamanan Laut, dan Keamanan Penerbangan,” kata Trump dalam unggahannya di Truth Social.

Terkait alasan penunjukan tersebut, Trump mengaku sosok Tom Homan adalah sosok terbaik dalam bidang perbatasan yang dikenalnya.

“tak ada yang lebih baik dalam mengawasi dan mengendalikan Perbatasan kita selain dia (Homan), dia jugaakan bertanggung jawab atas deportasi semua imigran ilegal kembali ke negara asal mereka.” lanjut Trump dalam unggahannya tersebut

Dikutip dari CNN, Mantan direktur sementara ICE ini tercatat pula sebagai salah satu kontributor untuk Project 2025.

Project 2025 adalah sebuah rancangan pihak konservatif yang menuntut reformasi di sejumlah bidang.

Namun demikian, selama kampanyenya, Trump mengaku dia tidak terlibat dalam proyek tersebut.

Berita Rekomendasi

Pada Senin pagi (11/11/2024) Homan mengonfirmasi penunjukkannya di Fox News.

Homan menjelaskan beberapa rencananya untuk menangani imigrasi ilegal.

Ia mengaku razia di sejumlah tempat kerja berstatus ilegal menjadi prioritas pertamanya.

“Operasi razia di tempat kerja harus dilaksanakan. Tahu di mana kita menemukan sebagian besar korban perdagangan seks dan perdagangan tenaga kerja paksa? Di tempat kerja.” ungkap Homan.

Baca juga: Elon Musk Dilaporkan Terus Menempel pada Donald Trump, Pengaruhi Transisi Pemerintahan AS

Dalam wawancara tersebut, Homan juga mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap kota-kota di AS yang selama ini memberikan suaka kepada imigran-imigran gelap yang terus menerobos perbatasan mereka selama pemerintahan Biden.


“Kota-kota suaka adalah tempat perlindungan bagi para penjahat,” kata Homan di Fox News.

Guna menangani masalah tersebut, ia berharap timnya nanti dapat berkoordinasi dengan seluruh kepolisian di kota-kota  suaka tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas