Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Spirit Airlines Tertembak saat Mencoba Mendarat di Haiti, 1 Pramugari Terluka

Sebuah pesawat Spirit Airlines dari Florida yang mencoba mendarat di Port-au-Prince, Haiti tertembak pada hari Senin (11/11/2024).

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pesawat Spirit Airlines Tertembak saat Mencoba Mendarat di Haiti, 1 Pramugari Terluka
X/Twitter
Sebuah pesawat Spirit Airlines dari Florida yang mencoba mendarat di Port-au-Prince, Haiti tertembak pada hari Senin (11/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat Spirit Airlines dari Florida yang mencoba mendarat di Port-au-Prince, Haiti, tertembak pada Senin (11/11/2024).

Insiden ini membuat pesawat tersebut harus dialihkan.

"Sebuah pesawat Spirit Airlines dari Florida terkena tembakan saat mencoba mendarat di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada hari Senin dan dialihkan ke negara tetangga Republik Dominika," kata Badan Penerbangan Federal, dikutip dari CBS News.

Juru bicara maskapai Spirit Airlines, Tommy Fletcher, mengatakan terdapat lubang peluru dalam pesawat tersebut.

“Pemeriksaan mengungkap bukti kerusakan pada pesawat yang sesuai dengan tembakan,” kata Fletcher dalam sebuah pernyataan.

Tembakan ini juga mengakibatkan seorang pramugari terluka.

“Seorang pramugari di pesawat melaporkan cedera ringan dan sedang diperiksa oleh petugas medis," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Selain pramugari, maskapai AS ini mengungkapkan tidak ada korban lainnya.

Setelah insiden ini, pesawat tidak beroperasi lagi akibat kerusakan dari tembakan.

"Tidak ada penumpang yang terluka. Spirit menangguhkan penerbangan ke Port-au-Prince dan ke kota Cap-Haïtien di Haiti utara. Pesawat itu tidak dapat dioperasikan lagi," jelasnya.

Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan lubang peluru di dalam pesawat Spirit dekat pintu keluar di bagian belakang kabin.

Baca juga:  Israel dan Haiti Duduki Peringkat Terburuk terkait Kasus Pembunuhan Jurnalis

Video tersebut juga memperlihatkan kerusakan pada kompartemen di atas deretan kursi. 


Bandara di Republik Dominika juga mengunggah foto yang menunjukkan lubang-lubang seperti bekas peluru di bagian luar pesawat.

Tembakan itu tampaknya berasal dari darat, meskipun tidak jelas siapa yang melepaskan tembakan.

Geng-geng yang telah melancarkan aksi kekerasan di Haiti juga diketahui aktif di daerah sekitar bandara di Port-au-Prince.

Sebelumnya, pesawat itu terbang di atas sebagian wilayah Haiti dan berputar di sekitar Port-au-Prince, menurut pelacakan penerbangan Flightradar24.

Pesawat Airbus A320 itu berada di atas sebuah permukiman sekitar 550 kaki dari tanah ketika pesawat itu mulai menanjak dengan cepat dan dialihkan ke Bandara Internasional Cibao di Santiago, Republik Dominika.

Setelah insiden tersebut, Spirit dan maskapai penerbangan lain menghentikan layanan ke Haiti.

Spirit mengatakan layanannya di Port-au-Prince dan Cap-Haïtien di Haiti utara ditangguhkan menunggu evaluasi lebih lanjut.

Insiden ini bukan pertama kali yang terjadi di Haiti.

Pada akhir bulan lalu, sebuah helikopter PBB yang menuju Haiti terkena tembakan.

Helikopter yang membawa tiga awak dan 15 penumpang ini terkena beberapa tembakan saat terbang di atas kawasan yang dikuasai geng di ibu kota.

Serangan ini terjadi tepat sehari setelah perdana menteri sementara Haiti, Garry Conille dipecat oleh dewan presiden transisi negara itu.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Haiti

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas