Rusia Ungkap Rencana AS untuk Singkirkan Zelensky dari Ukraina Tahun Depan
Badan Intelijen Luar Negeri Rusia mengungkap rencana AS untuk menyingkirkan Zelensky dari jabatannya sebagai Presiden Ukraina tahun depan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengatakan Amerika Serikat (AS) berencana mengadakan pemilu di Ukraina tahun depan untuk menggantikan Presiden Ukraina saat ini, Volodymyr Zelensky.
"Menurut informasi yang diterima oleh intelijen asing, Departemen Luar Negeri AS terus mempelajari opsi untuk mengganti kepemimpinan saat ini di Ukraina jika diperlukan," kata SVR, Selasa (12/11/2024).
"Pemilihan presiden dan parlemen tahun depan di Ukraina merupakan salah satu cara sah untuk menyingkirkan Zelensky," lanjutnya.
Badan Rusia tersebut mengindikasikan penentuan calon presiden untuk pemilu mendatang akan dilakukan dengan berkonsultasi dengan AS yang merupakan pendonor militer utama Ukraina.
"Konsultasi terus berlanjut antara aktivis Ukraina untuk mendirikan partai pro-AS di Ukraina," kata SVR.
“Pada tahap pertama, direncanakan, melalui dana demokratisasi dan lembaga pemikir Amerika, untuk merangsang struktur masyarakat sipil Ukraina yang berada di bawah kendali mereka untuk menghasilkan inisiatif yang tepat,” lanjutnya.
Menurut AS, inisiatif ini harus mendapat dukungan publik yang luas, seperti diberitakan Sevastopol.
Dalam hal ini, kandidat pemilu akan disetujui oleh Departemen Luar Negeri.
LSM-LSM AS juga akan memilih organisasi masyarakat lokal untuk memantau pemungutan suara tersebut.
“Atas dorongan Amerika Serikat, sebuah diskusi dimulai di antara aktivis sipil Ukraina yang dibiayai oleh Barat tentang pembentukan partai baru, yang dirancang untuk menempati posisi pro-Amerika selama kampanye pemilu mendatang. Kekuatan politik seperti itu harus masuk ke Verkhovna Rada (Parlemen Ukraina) dan menjadi elemen penting dalam sistem pemeriksaan terhadap pemimpin Ukraina mana pun,” kata SVR.
Sebuah sumber informasi mengatakan kepada Reuters pada Minggu (10/11/2024), Presiden terpilih AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan menasihatinya untuk tidak meningkatkan perang di Ukraina.
Sementara Presiden AS, Joe Biden, berencana untuk mendesak Trump agar tidak meninggalkan Ukraina.
Baca juga: Kabar Donald Trump Telepon Vladimir Putin, Rusia: Fiksi Murni
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)