Miliarder Elon Musk masuk pemerintahan Trump – Apa jabatannya?
Garis besar kepresidenan Donald Trump mulai tersirat—satu pekan setelah dia memenangkan pemilihan presiden AS untuk kedua kalinya
Musk juga bersumpah akan terus mendanai upaya-upaya untuk memajukan agenda presiden terpilih dan membantu para kandidat dari Partai Republik dalam pemilihan kongres mendatang.
Musk naik ke atas panggung pada rapat-rapat akbar Partai Republik. Pada hari-hari terakhir masa kampanye, Musk mengundi US$1 juta (Rp 15,7 miliar) per hari untuk para pemilih di negara-negara bagian yang menjadi medan pertarungan.
Skema ini, menurut para kritikus, dianggap sebagai praktik pembelian suara dan menjadi sengketa di pengadilan.
Pria berusia berusia 53 tahun ini turut mendampingi Trump di Mar-a-Lago, kediaman mantan presiden di Florida, pada malam Pilpres 2024.
Pada Selasa (12/11), Trump juga mengumumkan Pete Hegseth, pembawa acara Fox News dan veteran perang, sebagai menteri pertahanan.
Sementara Robert F. Kennedy Jr, tokoh kunci lainnya, masih belum jelas posisinya di pemerintahan Trump.
Trump mengatakan bahwa mantan anggota Partai Demokrat rencananya akan diberi peran duntuk membuat AS “sehat” kembali.
Robert F. Kennedy Jr. adalah seorang aktivis anti-vaksin yang meninggalkan pencalonan independennya untuk mendukung Partai Republik.
“Dia ingin memperjuangkan beberapa hal, dan kami akan mendukungnya,” ujar Trump dalam pidato kemenangannya.