Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Pembom Bunuh Diri

 Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terus mengawasi pembuatan drone atau pesawat tak berawak pembom bunuh diri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Pembom Bunuh Diri
Yonhap
Foto arsip yang dimuat oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 26 Agustus 2024, memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kanan) tengah memeriksa uji kinerja pesawat nirawak pada 24 Agustus. 

 

 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL -  Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terus mengawasi pembuatan drone atau pesawat tak berawak pembom bunuh diri.

Kim Jong Un menyerukan produksi massal skala  cepat drone tersebut, demikian media pemerintah Korea Utara melaporkan pada Jumat (15/22/204) dikutip dari Yonhap.

Kim Jung On menguji berbagai jenis pesawat nirawak bunuh diri, yang diproduksi oleh lembaga afiliasi Kompleks Teknologi Udara Tak Berawak dan perusahaan terkait.

"Pesawat tak berawak serangan bunuh diri yang akan digunakan dalam berbagai jarak serang tersebut akan menjalankan misi untuk menyerang secara tepat setiap target musuh di darat dan di laut,"  tulis  Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Pengujian tersebut melibatkan drone yang secara tepat mengenai target setelah terbang di sepanjang berbagai rute taktis yang telah ditentukan, tulis media itu.

Berita Rekomendasi

Kim Jong Un menyatakan kepuasannya terhadap pesawat nirawak baru tersebut dan menggarisbawahi perlunya segera melakukan produksi massal skala penuh.

Dengan mengatakan bahwa pesawat nirawak muncul sebagai "persyaratan penting dalam aspek militer dewasa ini."

"Persaingan dalam penggunaan pesawat tanpa awak sebagai alat utama kemampuan militer  semakin ketat di dunia," katanya.

Dia menyoroti semakin luasnya jangkauan penerapan militernya, rendahnya biaya produksi, dan jalur produksi yang sederhana.

Kim menegaskan bahwa negaranya memiliki "kemungkinan dan potensi penuh untuk memproduksi dan memperkenalkan berbagai jenis pesawat tanpa awak" dan akan mengupayakan kemungkinan untuk menggabungkan dan menerapkan "metode taktis yang baru dan menjanjikan" sebagaimana yang dipersyaratkan oleh peperangan modern.

"Partai Pekerja Korea baru-baru ini menekankan pentingnya upaya menggabungkan sistem perangkat keras militer tak berawak dengan rencana operasional secara sempurna," kata Kim, menggarisbawahi perlunya sistem produksi serial sedini mungkin dan beralih ke "produksi massal skala penuh."

KCNA melaporkan bahwa inspeksi terbaru Kim menandai "momen penting" yang memberikan momentum bagi upaya negara untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanannya.

Seraya menambahkan bahwa pesawat tanpa awak "praktis dan penting" dalam memperkuat kemampuan pertahanan nasional, serta menghalangi tantangan dan ancaman.

Korea Utara pertama kali mengungkapkan uji kinerja pesawat nirawak serangan bunuh diri pada bulan Agustus, yang juga diawasi oleh Kim di lokasi.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas