Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gencatan Senjata di Lebanon Tengah Diupayakan, Iran Mendukung, tapi Israel Tidak Berhenti Menyerang

Israel tingkatkan serangan bom di tengah tanda-tanda gencatan senjata. Pejabat Iran saat berkunjung ke Beirut menginginkan 'solusi'

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Gencatan Senjata di Lebanon Tengah Diupayakan, Iran Mendukung, tapi Israel Tidak Berhenti Menyerang
CBS News
Serangan udara Israel di pinggiran selatan Kota Beirut 

TRIBUNNEWS.COM - Iran akan mendukung keputusan apa pun yang diambil Lebanon dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel, ujar seorang pejabat senior Iran pada hari Jumat (15/11/2024).

Hal itu mengisyaratkan bahwa Iran ingin mengakhiri konflik yang memberikan pukulan berat bagi sekutu Lebanon-nya, Hizbullah, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Namun di tengah upaya gencatan senjata ini, Israel terus melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Kota Beirut yang dikuasai Hizbullah, meratakan bangunan selama empat hari berturut-turut.

Serangan Israel menghancurkan lima gedung di Dahiyeh pada hari Jumat, termasuk satu gedung di dekat salah satu persimpangan lalu lintas tersibuk di Beirut, Tayouneh.

Sebuah video menunjukkan sebuah gedung dihantam rudal, yang memicu kepulan asap di atas Horsh Beirut, taman utama kota tersebut.

Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang gudang amunisi, markas besar, dan infrastruktur Hizbullah lainnya.

Pada hari Kamis (14/11/2024), dua sumber politik senior Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa duta besar AS untuk Lebanon telah menyampaikan rancangan usulan gencatan senjata kepada juru bicara parlemen Lebanon, Nabih Berri.

Serangan udara Israel di pinggiran selatan Kota Beirut
Serangan udara Israel di pinggiran selatan Kota Beirut (CBS News)
Berita Rekomendasi

Berri didukung oleh Hizbullah untuk berunding dan bertemu dengan pejabat senior Iran, Ali Larijani, pada hari Jumat.

Ketika ditanya dalam sebuah konferensi pers apakah ia datang ke Beirut untuk merusak rencana gencatan senjata AS, Larijani berkata:

"Kami tidak bermaksud menyabotase apa pun. Kami mencari solusi untuk masalah ini."

"Kami mendukung pemerintah Lebanon dalam segala situasi. Mereka yang mengganggu adalah Netanyahu dan rakyatnya," imbuhnya.

Baca juga: Netanyahu Berniat Tawarkan Hadiah kepada Trump Berupa Perundingan Gencatan Senjata di Lebanon

Masih mengutip Reuters, negara-negara besar dunia mengatakan gencatan senjata di Lebanon harus berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mengakhiri perang antara Hizbullah dan Israel pada tahun 2006.


Ketentuan tersebut mengharuskan Hizbullah untuk memindahkan senjata dan pejuang mereka ke utara sungai Litani, sekitar 20 km di utara perbatasan.

Israel menuntut kebebasan untuk bertindak jika Hizbullah melanggar perjanjian apa pun, yang ditolak Lebanon.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas